STARJOGJA.COM, Sleman – Pemerintah Kabupaten Sleman melaunching program Layanan Sambang Warga (LASAMBA) di Dusun Sembung, Sukoharjo, Ngaglik Kabupaten Sleman. Bupati Sleman, Sri Purnomo menjelaskan Layanan Sambang Warga LASAMBA merupakan program inovasi dari Dinas Sosial Kabupaten Sleman tahun 2018.
Program ini meningkatkan kualitas birokrasi yang responsif dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat Sleman. Selain itu, juga menjadi solusi bagi warga tidak mampu untuk mendapatkan bantuan tanpa harus mengajukan terlebih dahulu kepada Dinas Sosial Sleman.
“Tujuannya untuk mendekatkan layanan dari Pemerintah Kabupaten Sleman kepada masyarakat, dengan menyambangi warga dan upaya meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat tidak mampu,” kata Sri Purnomo saat menyambangi salah satu rumah warga penerima bantuan Senin (27/08/2018).
Baca Juga : Ada Program Rujuk Balik, Pasien Penyakit Kronis Bisa Mendapat Obat di FKPT
Sri juga menyerahkan bantuan kepada 7 warga dengan total bantuan uang Rp. 10.700.000, satu buah alat kaki palsu serta 2 buah kursi roda. Saat acara berlangsung Sri Purnomo juga berkesempatan memakaikan rompi kepada sejumlah relawan yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) sebagai tanda dilaunchingnya program LASAMBA.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sleman, Sri Murni Rahayu menyampaikan, pelaksanaan program LASAMBA ini didukung oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) yang berjumlah 25 personil. Personil ini terdiri dari personil Dinas Sosial, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Pendamping PKH.
“Beberapa contoh keluhan dan aduan warga yang sudah terlayani oleh program LASAMBA adalah warga yang membutuhkan alat bantu disabilitas (kaki palsu. kursi roda. dll), keluarga yang kesulitan biaya sekolah anak, lanjut usia terlantar, penyandang disabilitas berat dan lain sebagainya,” katanya.
Murni mengatakan selama pelaksanaan tahun 2018, kurang lebih 77 warga atau keluarga sudah terlayani melalui program Layanan Sambang Warga (LASAMBA) ini. Dirinya berharap bahwa program ini dapat menjadi salah satu program andalan dari kegiatan Dinas Sosial dalam rangka mendukung upaya penurunan kemiskinan sebanyak 8% di Tahun 2021.
Comments