Kab Sleman

Waduh, 5 Restoran di Sleman Gunakan Gas Melon

0
Gas melon

STARJOGJA.COM, SLEMAN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman bersama LPG Pertamina DIY melakukan sidak penggunaan gas elpiji 3 kg di sejumlah tempat usaha rumah makan (restoran).

“Kita sinyalir adanya penyalahgunaan. Maka dari itu dilakukanlah sidak ini,” jelas Kepala Sub Bagian Ketahanan Ekonomi Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Sleman Djoko Muljanto Kamis 6 September 2018.

Djoko menjelaskan sidak ini bertujuan mendorong para pelaku usaha makro agar tidak menggunakan gas elpiji subsidi 3 kg. Pasalnya, penggunaan gas elpiji subsidi tersebut hanya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu dan usaha mikro.

Hasilnya, terdapat 5 restoran yang tergolong bukan kategori usaha mikro masih menggunakan gas elpiji subsidi 3 kg dengan 62 tabung gas elpiji subsidi. Perharinya masing-masing tempat usaha tersebut menghabiskan 7 sampai 10 tabung gas elpiji subsidi.

Sales Executive LGP Pertamina DIY, Raden Dorojatun Sumantri menjelaskan sejumlah tabung gas elpiji subsidi yang ditemukan di rumah makan  tersebut akan ditukar dengan gas elpiji non-subsidi. Masyarakat dapat melakukan penukaran melalui program tukar gas elpiji oleh Pertamina DIY yang akan berakhir 17 September 2018.

“Kami memantau dan membantu juga melalui program tukar elpiji 3kg (subsidi) ke elpiji 5,5kg (non-subsidi) secara gratis sebagai stimulus usaha-usaha yang tidak tergolong usaha mikro menggunakan elpiji yang non-subsidi,” tuturnya.

Program tukar elpiji subsidi ke non-subsidi sendiri merupakan program LPG Pertamina DIY yang telah dimulai pada 17 Agustus hingga 17 September 2018. Program ini menawarkan setiap pelaku usaha makro yang masih menggunakan gas elpiji subsidi segera beralih ke gas elpiji non-subsidi dengan menukar 2 buah tabung gas 3kg (subsidi) dengan 1 buah tabung gas 5,5kg.

Sidak kali ini, program tukar gas elpiji tersebut ditawarkan kepada sejumlah rumah makan yang kedapat masih menggunakan gas elpiji subsidi. Apabila berkenan, penukaran gas elpiji tersebut dilakukan tanpa dipungut biaya (gratis).

“Harapan kami dengan begini peruntukkan gas elpiji subsidi ini bisa tepat sasaran dan tidak disalahgunakan lagi,” ujarnya.

 

Bayu

Geblek Pari Khas Kulon Progo Siap Buat Sensasi Baru

Previous article

Batik Indigo Yogyakarta Curi Perhatian di Sri Lanka

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kab Sleman