China Mampu Juarai Asian Games 2018, Kuncinya?

STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Meski meraih prestasi gemilang di Asian Games 2018, namun tak ada salahnya Indonesia menengok model pembinaan olahraga China. Meski banyak yang menyebut model mereka terapkan berlebihan, jika tidak mau disebut sebagai penyiksaan atau tak manusiawi, namun hasil nyata telah diraih negara Tirai Bambu ini. China mampu menunjukkan dominasinya di ajang pertandingan olahraga. Lalu rahasia China mampu juarai Asian Games 2018 apa?

Untuk kali ke-10 secara berturut-turut, China mampu menyabet gelar juara umum di Asian Games. Sejak pertama kali menyabet gelar juara umum Asian Games 1982 di New Delhi, India, kontingen China tak lagi terbendung. Superiornya China bahkan melampaui keperkasaan Jepang, yang sejak Asian Games 1 pada 1951 di New Delhi sampai Asian Games ke-8 Bangkok, selalu jadi juara umum. Artinya China sukses meruntuhkan dominasi Jepang di Asian Games.

Publik harus tahu jika gelar juara umum Asian Games 10 kali berturut-turut tentu bukan hal mudah bagi China. Butuh proses panjang dan berliku yang dilakukan otoritas olahraga China hingga menjadi kekuatan Asia, bahkan di dunia. Dominasi yang ditorehkan atlet China di ajang olahraga tentu saja tak lepas dari peran pemerintahnya.

Tak seperti negara maju yang sudah menjadikan olahraga sebagai bagian dari industri, China tetap memunculkan peran negara di perkembangan olahraga. Menariknya, kombinasi pas terlihat dari peran sektor swasta, dalam hal ini para milioner China dengan pemerintah China untuk membangun olahraga mereka. Kita semua tahu seperti apa sektor swasta mengemas olahraga di sana. Nama- nama besar pun berlaga di beberapa klub olahraga China.

Penelusuran saya menemukan jika China punya panduan soal Pembangunan kerangka kebijakan olahraga nasional. Pemerintah China telah mencanangkan adanya reformasi industri olahraga dan penerapan strategi jangka panjang juga menengah. Pemerintah juga melakukan perang terhadap narkoba dan kecurangan di olahraga. Selain itu, pemerintah juga mendukung penelitian dan pembangunan olahraga serta mempromosikan pencapaian-pencapaian tertinggi di olahraga. Tak ketinggalan Pemerintah pun mendorong kinerja induk-induk organisasi olahraga.

Inilah wujud dukungan nyata yang dilakukan raksasa olahraga China. Tak ada salahnya, beberapa kebijakan itu diimpor ke model pembinaan olahraga Indonesia. Pemerintah perlu lebih meningkatkan perhatiannya pada pembinaan olahraga. Jika mengejar prestasi , memang sebaiknya ada beberapa cabang olahraga bertaraf olimpiade yang digenjot untuk mendapatkan medali. Namun jangan lupa juga untuk memperhatikan olahraga lain yang punya peluang mengangkat dunia olahraga Indonesia. Jangan sampai penghargaan atau perhatian itu muncul usai mereka meraih gelar juara saja. Jangan biarkan pemerintah terkesan tergopoh – gopoh memberikan apresiasi setelah ada sorotan dari media ataupun ketika sudah jadi viral.

Kita apresiasi langkah Kementerian Pemuda dan Olahraga yang langsung membidik Olimpiade Tokyo 2020, pasca gelaran Asian Games 2018. Menpora Imam Nahrawi menuturkan bahwa agar bisa bersaing di Tokyo nanti, para atlet harus diberikan program latihan baru. Latihan di luar negeri dalam jangka waktu lama yang pernah diwacanakan usai SEA Games 2017 pun kembali dibahas.

Secara pribadi , saya mendukung Rencana pemberian pelatnas jangka panjang ini. Sangat penting langkah ini, khususnya para atlet yang bertarung di nomor-nomor olimpiade. Pelatihan yang diberikan bersama atlet luar negeri, saya yakin hal ini akan mendongkrak mental, fisik dan kemampuan para atlet.

Jangan lupa perhatikan pula kesejahteraan mereka. Apa yang sudah diberikan kepada atlet Asian Games haruslah dijadikan tradisi kepada mereka yang telah mengharumkan nama bangsa. Jangan lewatkan juga motivasi dan dukungan kepada induk cabang olahraga agar bisa memberikan fasilitas maksimal untuk para atlet.

Sekali lagi, Indonesia tak cuman bulutangkis ataupun olahraga populer lainnya. Ayo genjot cabang lain yang telah membuktikan prestasinya saat Asian Games lalu untuk berpacu meraih prestasi di Olimpiade !!

Bikin rakyat bangga menyebut ” Siapa Kita ? INDONESIA !!! “