Kota JogjaNews

Karang Taruna DIY Peduli Dolanan Anak di Era Digital

0
Karang Taruna DIY Peduli Dolanan Anak di Era Digital
Talk Show Karang Taruna DIY Peduli Dolanan Anak di Era Digital ( FOTO : Aldi)

STARJOGJA.COM, JOGJA – Karang Taruna di wilayah DIY dituntut terus peka pada perubahan sosial di sekitarnya. Karang taruna punya potensi besar untuk menjaga warisan budaya berupa dolanan anak yang dulu pernah ada.

Suparmin MPS SP, Kasie Bidang parsosmas Dinas Sosial Provinsi DIY menyebutkan saat ini, banyak remaja dan anak-anak mulai melupakan permainan jaman dahulu yang sarat dengan nilai-nilai kebersamaan, kekompakan dan sportivitas.

“Sekarang, anak-anak lebih mengenal game atau permainan yang disediakan oleh penyedia layanan yang berbasis internet atau game-game yang tidak ada lagi unsur kebersamaan,” kata Suparmin saat berbincang dengan Star Jogja FM, Rabu (12/09/2018).

Permasalahan tersebut menjadi sebuah permasalahan dan tantangan sendiri bagi generasi muda, utamanya penggiat karang taruna. Terutama untuk mensikapi secara bijak kemajuan teknologi informasi dan menggunakannya secara bijak. Tanpa harus menghilangkan nilai-nilai budaya kebersamaan, kepedulian sosial dan sportivitas. Permainan-permainan tradisional yang merupakan bagian dari budaya harus dilestarikan dan diteruskan kepada generasi penerus.

Karang Taruna Tingkatkan Kepedulian Pada Persoalan Bangsa

Berdasar dari fakta ini, dalam rangkaian memperingati ulang tahun karang taruna yang ke 58, Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta bersama karang taruna DIY, Dinas Sosial Kabupaten Bantul, karang taruna Kabupaten Bantul dan karang taruna Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul mengadakan kegiatan bulan bakti karang taruna berupa apel siaga karang taruna.

Selain itu juga sarasehan bulan bakti karang taruna yang mengangkat tema Dolanan Anak di Era Digital. Acara akan digelar pada Minggu 16 September 2018 di lapangan Komplek Balai Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul.

Eko Purwanto, Wakil ketua Karangtaruna Desa Argomulyo menjelaskan apel rencananya akan diikuti 750 peserta. Sri Sultan Hamengku Buwono X direncanakan akan menyampaikan pidato dengan tema Pemuda, Karang Taruna dan Kemajuan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan Sarasehan akan dihadiri oleh Karang Taruna DIY, Karang Taruna Kabupaten/ Kota, Karang Taruna Kecamatan dan berbagai mitra organisasi karang taruna DIY. Sarasehan akan menghadirkan pembicara yang akan berbicara soal Tinjuan psikologis perilaku anak dan Pola mendidik anak di era Digital.

” Selain sarasehan, ada juga aneka kegiatan dan lomba dolanan untuk anak-anak dan juga lomba kreatifitas untuk ibu ibu. Mereka akan dikenalkan kembali pada dolanan anak yang dulu pernah berjaya,” ungkap Eko.

Warga Dusun Glondong Siap Gelar Merti Dusun “Wiwit Srawung”

Previous article

Facebook Siap Hadapi Pemilihan Umum

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja