STARJOGJA.COM, JOGJA – Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta mendorong masyarakat untuk memanfaatkan bank sampah di wilayahnya. Penggunaan bank sampah bisa mengurangi volume sampah yang harus diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir ( TPA) Piyungan.
Udi Santoso, Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kota Yogyakarta menjelaskan volume sampah di wilayah ini, per tahunnya mencapai sekitar 300 ton. Meskipun pertumbuhan volume tiap tahun dinilai masih wajar, Dinas Lingkungan Hidup terus mengupayakan peningkatan pengurangan sampah melalui Bank Sampah . Pemkot mendorong peningkatan peran bank sampah karena saat ini kontribusinya baru 2%.
” Dari 614 Rukun Warga (RW) di Kota Jogja, baru 433 RW yang memiliki Bank Sampah. Hanya 10% yang aktif ” jelas Udi, dalam Bincang Special Star Jogja FM, Jumat ( 14/09/2018).
Pemkot Libatkan Masyarakat Dalam Gerakan Tiga Bulan Bersih Sampah
Ia mengatakan bank sampah yang aktif adalah rutin menabung sampah non organik setiap harinya. Mereka juga mendaur ulang sampah itu menjadi benda layak guna. Udi mengatakan kegiatan bank sampah yang ideal mestinya mendaur ulang sampah non organik menjadi benda layak pakai.
Menurutnya saat ini kontribusi bank sampah untuk mengurangi volume sampah baru 2%. Upaya pengoptimalan kontribusi terus digenjot DLH Kota Jogja dengan pendampingan melalui Fasilitator Kelurahan.
” Fasilitator ini menjadi garda depan untuk mendorong dan mendampingi pengelolaan Bank sampah di Yogyakarta agar tetap aktif dan mencarikan solusi pengelolaan ” ungkap Udi.
Comments