By 
STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Kota Yogyakarta memiliki potensi wisata melalui Kampung Wisata Budaya Pandeyan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Kasi Kelembagaan Dinas Pariwisata DIY Titik Sulistyani mengatakan, budaya Kampung Pandeyan secara turun-temurun dikenal sebagai kampung yang melestarikan pembuatan gamelan. Ia berharap, aktivitas membuat gamelan tersebut dapat dibuat paket wisata untuk menarik wisatawan.
“Pariwisata juga mengembangkan budaya sebagai atraksi wisata tapi tetap dilestarikan. Dinas tidak bisa sendiri tanpa bantuan warga setempat,” ungkapnya saat membuka Gelar Potensi Kampung Wisata Pandeyan, Minggu (16/9).
Baca Juga : Inilah Kampung Wisata Agro Di Kota Jogja
Hidupnya budaya di Kampung Wisata Pandeyan terlihat dengan pertunjukan Jathilan yang dimainkan penari-penari perempuan.
Tokoh masyarakat Kampung Pandeyan, Diyono mengatakan, seni budaya berupa pertunjukan dan kemampuan memainkan gamelan saat ini mulai mengalami penurunan dari generasi muda. Kegiatan Gelar Potensi Kampung Wisata tersebut dapat kembali meningkatkan minat anak-anak muda untuk melestarikan kesenian warisan leluhur.
“Kami ada Sanggar Seni Kridho Budaya, kegiatannya menekuni pertunjukan wayang kulit, kethoprak, jatilan, hadroh, gejok lesung. Potensi di desa kami adalah seni budaya seperti tari dan juga keroncong,” tuturnya.
Menurutnya, Kampung Pandeyan juga memiliki potensi di bidang kerajinan patung. Seperti yang ditekuni Joeni Purnomo yang membuat patung bregodo, tugu Jogja, kelompok musik dan lainnya.
“Harganya mulai Rp 20 ribu hingga Rp 300 ribu. Biasa dikirim ke Semarang Jakarta Bali Bengkulu,” katanya.
Comments