By 
STARJOGJA.COM, Bantul – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy resmi membuka Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2018 di Sportorium UMY Yogyakarta. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional digelar pada 16-22 September 2018 di beberapa titik Daerah Istimewa Yogyakarta.
“O2SN kali ini cukup istimewa karena Indonesia dipercaya menjadi penyelenggara ASIAN Games 2018 dan juga tuan rumah ASEAN Para Games,” ungkap Effendi saat membuka O2SN Senin (17/9/2018).
Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemda DIY dan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang telah memfasilitasi gedung Sportorium sebagai lokasi pembukaan pekan olahraga tahunan itu.
Baca Juga : Selamat ! UGM Raih 3 Penghargaan Olimpiade Matematika Internasional
“Atas nama pemerintah kami ucapkan terima kasih kepada Pemda DIY yang telah berkenan menjadikan tempat penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2018,” katanya.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad mengatakan, O2SN ke-11 ini akan berlangsung di DIY sejak 16 sampai 22 September 2018. O2SN ini bertujuan menumbuhkan sikap saling menghargai antar peserta didik sesuai dengan tema O2SN 2018 yaitu “Aktualisasi Potensi Bakat dan Prestasi Siswa”.
“Ini bertujuan menimba dan mengembangkan bakat, minat prestasi siswa dalam olahraga serta membentuk karakter siswa yang tangguh,” katanya.
Hamid menjelaskan, peserta O2SN terdiri dari siswa-siswi sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan menengah atas (SMA) baik negeri maupun swasta termasuk madrasah setingkat SD hingga SMA tingkat kabupatan/kota di Indonesia.
“O2SN 2018 diikuti sebanyak 1.998 siswa ditambah pendamping dan pembina, wasit dan panitia maka jumlahnya sebanyak 4.423 orang,” katanya.
Menurut dia, peserta O2SN akan berkompetisi di sembilan cabang olaharaga (cabor) diantaranya atletik, renang, bulutangkis, pencak silat, karate, senam dan catur dengan memperebutkan sebanyak 448 medali baik emas, perak dan perunggu.
Comments