By 
STARJOGJA.COM, JOGJA – Jelang masa kampanye Pemilu 2019 Polda DIY membentuk Satgas Cyber Patrol. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi menyebarnya hoaks atupun ujaran kebencian pada saat masa kampanye.
Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri, mengatakan Satgas Cyber Patrol akan bekerja saat masa kampanye. Satgas akan memantau perkembangan dunia maya terhadap adanya akun-akun yang sengaja menyebarkan berita hoaks serta ujaran kebencian.
“Satgas cyber, [akan] patroli di dunia maya. kami bentuk tim khusus yang setiap saat mengamati perkembangan di dunia maya, di Internet. Jika ada postingan hoaks atau hate speech, kami bertindak,” kata Dofiri, melansir Harianjogja.com pada kamis (20/9/2018).
Baca juga: Masyarakat Diharapkan Wujudkan Pemilu Yang Gembira
Selain satgas pihaknya juga menerjunkan personil untuk pengamanan. Namun kekuatan personil yang akan dikerahkan akan menyesuaikan dengan tahapan pemilu 2019. Termasuk misalnya pada tahapan kampanye yang dimulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019.
“Ada saat-saat kritis tentunya, sehingga pengerahan pasukan sesuai tahapan. Misalnya pada saat tahap kampanye, dikerahkan sekitar 1/4 kekuatan, minggu tenang 1/5, pemilihan 2/3 kekuatan, dan penghitungan 1/3 kekuatan,” jelas Dofiri.
Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY, Hamdan Kurniawan mengatakan upaya mewujudkan pemilu damai juga akan dilakukan. Salah satunya dengan melakukan karnaval kampanye damai yang diakhiri deklarasi pemilu damai.
“Kami berencana untuk mengadakan kampanye damai pada 23 September 2018. Kami akan melakukan karnaval jalan kaki di Jalan Malioboro dengan melibatkan peserta pemilu baik partai politik maupun bakal calon legislatif. Kami berharap dengan karnaval jalan kaki dan kemudian ada deklarasi bersama yang dibacakan, diharapkan pemilu berjalan dengan lancar dan damai,” kata Hamdan.
Comments