Ekspor DIY di Agustus 2018 Meningkat 0,63 persen

STARJOGJA.COM. JOGJA – Ekspor DIY di Agustus 2018 Meningkat 0,63 persen dibanding bulan sebelumnya.

Dibandingkan setahun yang lalu, kumulatif Januari – Agustus 2018, nilai ekspor meningkat sebesar 11,62 persen. Lebih dari setengah nilai ekspor dikirim ke Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang.

Kepala BPS DIY JB Priyono mengatakan untuk Kawasan ASEAN, ekspor ke Timor Leste merupakan perkembangan nilai ekspor terbesar Agustus 2018 terhadap bulan Juli 2018 sebesar 76,64 persen.

” Selama Agustus 2018, ekspor Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar US$ 35,9 juta naik 0,63 persen dibanding bulan sebelumnya” ,jelas Priyono,dalam keterangan tertulisnya yang diterima Starjogja.com, Senin ( 01/10/2018).

Pakaian jadi bukan rajutan, Perabot, Penerangan Rumah dan Barang-barang dari Kulit merupakan tiga kelompok komoditas dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan Agustus 2018 masing-masing sebesar 35,54 persen, 15,52 persen dan 5,99 persen.

BPS melaporkan Impor DIY di bulan Agustus 2018 sebesar US$ 974 ribu naik 8,21 persen dibanding bulan sebelumnya. Sebagian besar berasal dari Papua Nugini yaitu sebesar 63,43 persen dari seluruh nilai impor yang tercatat.

” Komoditas impor terbesar adalah Kopi, Teh, Rempah-rempah sebesar US$ 618 ribu atau sebesar 63,43 persen dari total nilai impor ” tutup Priyono.