STARJOGJA.COM , JOGJA – Dinas Perhubungan DIY dan PT.AMI terus menjaga standar pelayanan minimal (SPM) dari trans Jogja. Standar Pelayanan Minimal Jadi Acuan Peningkatan Layanan Trans Jogja. Pengawasan dilakukan setiap harinya utamanya kepada kesiapan armada dan kualitas layanan awak di lapangan. Peringatan dan juga denda menjadi bagian dari upaya menjaga penerapan standar minimal layanan dari moda transportasi umum ini.
Yori, Staff UPT Trans Jogja Dinas Perhubungan DIY menyebutkan pihaknya telah menerapkan standar pelayanan minimal bagi operator Trans Jogja. SPM ini menjadi panduan bagi pelaksana di lapangan untuk terus menjagakualitas layanan kepada pengguna trans jogja yang kini telah beroperasi di 17 rute.
” Ada petugas kami yang jadi pengawas untuk memantau kualitas layanan. Diharapkan penumpang terus mendapatkan layanan aman,nyaman dan tepat waktu saat naik trans Jogja,” ungkap Yori.
Dinas Perhubungan DIY juga menerapkan sangsi ataupun denda jika pengelola dalam memberikan layanan tidak sesuai SPM yang ditetapkan. Masyarakat bisa memberikan masukan,keluhan ataupun kritikan terhadap layanan. Pengaduan bisa dilakukan lewat nomer pengaduan yang tercantum di dalam bus atau halte. Nomer aduan itu bermuara pada contact center milik Dishub DIY dan juga PT.AMI.
Yori meminta masyarakat memberikan aduan dengan dilengkapi informasi penunjang. Jika memungkinkan ada foto atau keterangan lainnya. Ia berjanji akan menindaklanjuti aduan itu ke operator jika memang kuat dan disertai bukti valid. Jika terbukti adanya pelanggaran maka ada tindakan, pelanggaran SPM akan menimbulkan denda yang sudah diatur.
Sementara itu, Hasan, kepala unit trans jogja PT. AMI menyebutkan upaya perbaikan operasional Trans Jogja terus dilakukan. Evaluasi terhadap operator juga rutin dilaksanakan secara internal dan juga didukung oleh Dinas Perhubungan DIY. Hal ini dilakukan PT AMI agar kualitas layanannya terjaga . Imbasnya, diharapkan masyarakat semakin antusias dengan Trans Jogja sebagai pilihan alat transportasi publik yang murah dan layak dipertimbangkan.
” Secara rutin kami terus menggelar pelatihan internal kepada awak Trans Jogja untuk terus menyatukan pemahaman akan Standar Pelayanan Minimal . Ini agar mereka juga menaati aturan mainnya dan tidak terkena sangsi,” Kata Hasan.
Comments