STARJOGJA.COM, JOGJA – Kader Jadi Motor Sukseskan Program JKN KIS. Dalam aktivitasnya di masyarakat para Kader akan mengoptimalkan sosialisasi, edukasi, serta sebagai pengingat dan pengumpul iuran. Kini kader BPJS Kesehatan bisa andalan untuk penghasilan hidup.
Angga Dwi Ananto, Staf Keuangan & Penagihan BPJS Kesehatan Cabang Sleman menyebutkan Kader JKN-KIS merupakan orang yang memiliki kapasitas sesuai dengan kriteria dan direkrut oleh BPJS Kesehatan untuk melakukan fungsi tertentu yaitu fungsi sosialisasi (pemasaran sosial), perekrutan peserta, pengingat dan pengumpulan iuran.
BPJS Kesehatan Sleman Terus Tingkatkan Jumlah Peserta JKN KIS
Kader JKN-KIS memiliki fungsi pemasaran sosial yang bertujuan dapat mengubah perilaku masyarakat untuk mendaftar menjadi peserta PBPU dan membayar iuran secara rutin. Secara berkala, peserta dan calon peserta JKN-KIS akan diberi edukasi melalui kunjungan-kunjungan agar tertib dalam melaksanakan kewajiban membayar iuran serta memahami pentingnya memiliki jaminan kesehatan.
” Kader JKN-KIS juga berfungsi sebagai pengingat dan pengumpul iuran, baik kepada peserta PBPU yang aktif maupun menunggak, ” Jelas Angga.
Watinem , Kader BPJS Kesehatan Cabang Sleman menyebutkan sebagai kader/
Ia bisa mengelola lebih kurang 500 keluarga binaan di sekitar wilayahnya, yang rutin mereka kunjungi dan edukasi. Saat bertugas para Kader harus membawa serta Surat Tugas sebagai Kader JKN-KIS yang ditandatangani oleh Kepala Cabang BPJS Kesehatan setempat. Hal ini perlu diketahui oleh masyarakat agar tidak terjadi tindak penipuan yang merugikan.
Ia mengaku bangga bisa menjadi kader JKN di wilayah Turi. Baginya, ada banyak keuntungan dan sisi positif yang bisa didapat dengan menjadi kader. Selain soal pendapatan, Watinem mengaku bisa banyak mengenal orang dan bisa mengakomodasi jiwa sosial yang dimilikinya.
” Saya senang bisa ketemu banyak orang. Ada kebahagiaan tersendiri bisa membantu masyarakat yang bermasalah dengan BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Comments