STARJOGJA.COM. SLEMAN – Cawapres KH Ma’ruf Amin mengunjungi kediaman mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif, Senin (15/10) siang. Ia menemui Buya Syafii guna meminta masukan. Dalam pertemuan itu,Pesan Buya Syafii untuk Kiai Ma’ruf Jika Kelak Terpilih agar tetap menjaga kemajemukan.
Ketua nonaktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengatakan, banyak hal yang dibahas dalam pertemuannya dengan Buya Syafii. Tokoh Nahdatul Ulama (NU) itu mengaku meminta masukan dari Buya Syafii.
Kiai Ma’ruf dan Sri Sultan Bahas Demokrasi Dan Menjaga Keutuhan Bangsa
Menurutnya, Buya Syafii juga berpesan ke Ma’ruf agar kelak jika terpilih menjadi wapres tetap menjaga kemajemukan. Kiai Ma’ruf juga mendapat masukan agar sebagai tokoh NU tidak sekadar membawa jargon Islam Nusantara. Sebab, ada Muhammadiyah yang menyerukan Islam berkemajuan.
“Beliau menyampaikan jangan hanya Islam Nusantara, tetapi juga Islam berkemajuan yang menjadi motonya Muhammadiyah. Karena itu saya akan selalu membawa bukan hanya Islam Nusantara, tapi Islam berkemajuan,” ucap mantan rais aam PBNU itu.
Sedangkan Buya Syafii mengatakan, agama memang tidak bisa dipisahkan dari politik. Namun, katanya, semestinya agama menjadi panduan moral dalam berpolitik.
“Jadi agama jangan dijadikan kendaraan. Politik yang harus menjadi kendaraan moral. Idealnya begitu,” tuturnya.
Comments