By 
STARJOGJA.COM, Jogja – Japan International Cooperation Agency (JICA) atau Badan Kerjasama Internasional Jepang siap membantu Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Salah satunya dengan pembangunan gedung UGM di wilayah Kabupaten Kulon Progo.
Kemauan Jepang membantu ini terlihat saat perwakilan JICA menemui Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Menurut Sultan rencana pembangunan kampus UGM di Kulon Progo tersebut untuk program D3 dan D4 atau Sekolah Vokasi. Sekolah Vokasi UGM nantinya juga ada di Kulon Progo dan Sleman.
“Pembangunan (UGM) di Kulon Progo ini untuk teaching industry. Artinya akan digunakan untuk praktik industri dan sebagainya. Keilmiahan dan akademik itu tetap di UGM,” kata Sultan Jumat (19/10/2018).
Baca Juga : Fakultas Teknik UGM memiliki Posbindu Penyakit Tidak Menular
Iva Ariani Humas UGM mengatakan, pembangunan UGM di Kulon Progo untuk teaching industry. Selain itu kampus di Kulon Progo juga untuk civitas akademika UGM.
“Beberapa kluster tematik untuk kegiatan field research center (pusat penelitian lapangan) yang berbasis appropriate technology dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya UGM saat ini sedang mengembangkan sistem pembelajaran dengan sistem learning. Artinya, kegiatan akademik bukan sebatas pengajaran dari dosen. Walaupun realisasi pembangunan gedung itu belum bisa dipastikan.
“Sehingga beberapa fasilitas pembelajaran yang sedang direncanakan berbentuk learning center, termasuk yang di Kulon Progo,” katanya.
Comments