By 
STARJOGJA.COM, Gunung Kidul – Pemkab Gunung Kidul mengimbau masyarakat mewaspadai penipuan berkedok penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil. Imbauan ini diberikan oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) karena masih ada 47 formasi yang tidak ada pendaftar.
“Masyarakat waspada modus penipuan marak proses penerimaan CPNS, jangan mudah terbujukrayu diterima menjadi PNS dengan membayar sejumlah uang tertentu dan koneksi oknum tertentu,” kata Kepala BKPP Gunung Kidul Sigit Purwanto kepada Antara Jumat (19/10/2018).
Pihaknya menerima aduan dari sejumlah kepala sekolah terkait dengan pemberkasan CPNS bagi tenaga honorer.
Baca Juga : Penipuan Bermodus Klenik di Gunungkidul Ini Modusnya
“Ada beberapa aduan terkait penipuan dengan mencatat nama kepala daerah, saya pun digunakan,” katanya.
Sigit mengatakan seseorang yang mengadu ke BKPP terkait proses rekrutmen. Saat itu calon korban diminta menghubungi nomor yang mengaku dirinya.
“Ada kasus penipuan diminta ke TU untuk diantar bertemu saya, padahal saat menelpon sudah bertemu langsung dengan saya,” katanya.
Dia mengatakan proses rekrutmen CPNS tidak akan menggunakan hal seperti itu. Hal ini terlihat dari model tes yang menggunakan tes berbasis komputer, dan terpusat ke Pemerintah Pusat.
“Pada 2014 proses rekrutmen PNS transparan menggunakan komputer, sama juga saat ini,” katanya.
Sigit menjelaskan pada saat pendaftaran CPNS tidak semua lowongan terisi. Sebab, ada beberapa formasi yang tidak ada peminatnya. Tahun depan, pemkab berencana mengajukan formasi yang sama pada saat rekrutmen.
Formasi lowongan CPNS dokter spesialis di Pemkab Gunung Kidul tidak ada yang mendaftar hingga batas akhir pendaftaran pada Senin (15/10) lalu.
“Kekurangan bisa diantisipasi dengan melakukan rekrutmen tenaga non-PNS, sehingga proses layanan tetap berjalan,” katanya.
Comments