STARJOGJA.COM. JOGJA – Masyarakat diajak untuk aktif menginvestasikan uangnya. Saat ini baru ada 848 ribu investor yang menanamkan uangnya, dimana 51 persen diantaranya adalah orang asing.
Irfan Noor Riza , kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY menyayangkan masih sedikitnya masyarakat Indonesia yang berinvestasi. Padahal jika masyarakat bisa lebih terbuka dan mau berinvestasi bisa turut mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.
“Jika kita beli produknya perusahaan kan untung, keuntungan itu akan lari ke pemegang saham dan kebanyakan pemegang saham adalah para investor asing. Kan miris ,” jelasnya pada acara Indonesia Investment Festival (Investival) 2018, Kamis ( 25/10/2018) di Kantor OJK Yogyakarta.
Investival 2018 bertujuan memperluas jangkauan literasi pasar modal kepada seluruh masyarakat. Sehingga tingkat inklusi keuangan pasar modal juga semakin bertumbuh. Investival Yogyakarta mengambil tema ” Ayo dab investasi sing aman ben masa depan sejahtera”
“ Investival ini sudah berjalan untuk yang ketiga kalinya, dan untuk kali ini diadakan di kota yogya dalam rangka bulan inklusi keuangan” Ujar Irfan noor
Investival sendiri diadakan pada bulan inklusi keuangan nasional yang bertujuan untuk mengenalkan berbagai macam investasi terutama bagaimana pengetahuan tentang bursa efek dan pasar modal. Acara ini diharapkan dapat menumbuhkan minat masyarakat dalam menginvestasikan uang yang mereka miliki.
“ Ini untuk pertama kalinya kita mengajak kerjasama dengan berbagai lembaga jasa keuangan, agar turut serta memberikan informasi tentang investasi kepada masyarakat umum” ujarnya
Comments