STARJOGJA.COM, Jakarta – Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan (Perdospi) prihatin dengan terjadinya kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 jurusan Jakarta – Pangkal Pinang. Perdospi akan menunggu hasil investigasi yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait penyebab kecelakaan ini. Perdospi siapkan investigator kecelakaan pesawat terbang Lion Air JT 610.
“Bagaimanapun dalam kecelakaan pesawat terbang, umumnya penyebab adalah multifaktorial, jarang sekali yang menjadi penyebab tunggal,” kata Wawan Mulyawan, Ketua Umum Perdospi 2018-2021 Senin (29/10/2018).
Wawan mengatakan saat ini ada 3 investigator kecelakaan pesawat terbang di KNKT yang merupakan anggota Perdospi. Ketiga orang investigator itu dr Hidayat, dr Djunadi, dr Herman Muljadi.
Baca juga : Warganet Diminta Tidak Sebarkan Foto Kecelakaan Lion Air
“Perdospi telah mengerahkan SDM untuk menyelidiki kejadian-kejadian kecelakaan pesawat udara, termasuk kecelakaan Lion Air ini. Ketiga anggota Perdospi sudah diminta “stand by” oleh KNKT jika sewaktu-waktu harus diberangkatkan menjadi investigator di bidang Human Factor,” katanya.
Wawan mengatakan jika Perdospi concern terhadap upaya meminimalisir kecelakaan pesawat dari sisi human factor. Yaitu dengan melakukan pemantauan kesehatan para pilot oleh anggota Perdospi baim di Balai Hatpen, sebagai Designated Aviation Medical Examiner (DAME), maupun di KKP, bandara-bandara dan maskapai penerbangan.
“Perdospi merekomendasikan agar setiap maskapai penerbangan memiliki SDM Kedokteran Penerbangan (SpKP) untuk meminimalisir human error dalam kecelakaan penerbangan,” katanya.
Comments