By 
STARJOGJA.COM, JAKARTA – Mendagri Tugaskan Tim Dukcapil Bantu Identifikasi Korban Lion Air. Langkah ini merupakan inisiatif kemendagri untuk membantu Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) dari Mabes Polri yang dala proses mengidentifikasi para korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610
“Kemendagri melalui Tim dari Ditjen Dukcapil bertujuan untuk membantu pihak Inafis Mabes Polri mencari data secara detail penumpang yang terkena musibah” ujar Mendagri Tjahjo Kumolo saat melakukan Kunjungan ke Ruang Jenazah Rumah Sakit Polri KramatJati, Jakarta Timur, kamis (1/11/2018).
Lebih lanjut Menteri Tjahjo menuturkan Tim Dukcapil Kemendagri mempunyai data lengkap dari 263 juta penduduk Indonesia maka sangat diperlukan data tersebut untuk membantu Tim Inafis Mabes Polri dalam proses mempercepat identifikasi para korban yang berhasil ditemukan.Dalam kesempatan ini , Mendagri menyampaikan duka citanya atas musibah yang menimpa para penumpang Lion Air.
Baca juga : Tim SAR Temukan Black Box Lion Air JT 610
Saat ini Tim Inafis Mabes Polri masih bekerja keras mengumpulkan data identitas para korban. Tjahjo pun menginstruksikan Tim Dukcapil untuk bekerja 24 jam penuh sampai selesai proses identifikasi.
“Tim Dukcapil dipimpin langsung oleh Dirjen Dukcapil. Saya datang memastikan Tim dan peralatan sudah ada di salah satu ruang dekat ruang jenazah” ungkap Tjahjo.
Pesawat Lion Air JT 610 hilang kontak sekitar 13 menit setelah mengudara dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Senin (29/10) pukul 06.20 WIB. Pesawat yang membawa 189 orang itu terbang menuju Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang
Comments