STARJOGJA.COM, OPINI – Saat tengah asyik dengan aktifitas sore tiba -tiba anak muda yang nongkrong di deket rumah pada tertawa saat mendengar salah seorang temannya ngedumel. Ia bercerita kalau dirinya mendapat undangan perkawinan dari sang mantan. lalu, berani datang ke nikahan mantan?
” Aku kudu piye? Bocahe ngasih aku undangan nikahan minggu depan. Ajur cah !!,” itulah curahan hatinya.
Yup, Bagi sebagian orang, mungkin pertanyaan “Haruskah datang ke nikahan mantan?” dinilai sepele. Tapi bagi mereka yang pernah menjalani hubungan serius, tapi karena berbagai alasan, keduanya tidak bisa bersatu, dan kini dihadapkan pada kenyataan bahwa undangan pernikahan sang mantan baru saja tiba, ini akan jadi pertanyaan besar.
Baca Juga : Indonesia Berduka Vs Hoax Jatuhnya Pesawat Lion Air
Bagi sebagian orang datang ke nikahan mantan jadi satu momok yang harus dihindari. Nah kalau undangan pernikahan dari mantan itu akhirnya datang ada, kita cuman dihadapkan pada dua pilihan. Berani datang atau memilih mangkir karena masih punya perasaan.
Namun, sebenarnya banyak lho hal-hal menguntungkan yang bisa kita dapatkan saat resepsi pernikahan mantan. Tidak melulu kesedihan saat dia di pelaminan. Salah satunya adalah di mata orang anda terlihat dewasa. Nikahan mantan aja berani datang !
Alih-alih disangka lemah, malah anda dianggap dewasa. Karena bagi mereka yang menilai, sikap dewasa seperti inilah yang seharusnya dilakukan. Masa lalu ya masa lalu, sekarang fokus pada masa depan. Dengan datang, anda bisa mendapat point plus karena dianggap sebagai pribadi yang legawa dan mau berlapang dada.
Keuntungan lain adalah tumbuhnya simpati dari teman -teman karena kita tangguh datang ke resepsi mantan. Orang nggak bakal nanya kamu kapan nyusul dan udah kasihan duluan. Bagi mereka, ketangguhanmu untuk menerima kenyataanpun sudah diacungi jempol. Apalagi datang dan mengucapkan selamat.
Keuntungan berikutnya adalah rasa maklum dari orang lain saat anda makan banyak. Mereka bisa mikir kamu stres dan butuh banyak makan. Lumayan makan gratis. Hehehe !
Nah kalau harinya tiba ada trik yang bisa dipakai agar kita siap datang ke pernikahan mantan. Saatnya menarik napas dan melangkah masuk ke venue pernikahan. Jangan pernah sekali pun menundukkan kepala atau bersikap tidak percaya diri. Nikmati saja semuanya. Jika rasa kikuk atau canggung muncul, terutama saat berhadapan dengan keluarganya atau rekan yang mengetahui sejarah kisah kalian, cobalah bersikap biasa dan santai.
Saya tahu, tidak semudah yang dipikirkan. Tapi saya sudah melewatinya. Anda harus berpikir bahwa ini adalah cara yang tepat untuk mengakhiri semua. Tanamkan saja itu di pikiran selama acara. Itu yang membuat saya bisa bertahan melewati hari itu.
Bagian yang tersulit adalah ketika harus menghampiri mantan dan mengucapkan selamat.
Saya pun mengakui, itu bagian yang terberat. Apalagi disaksikan banyak orang. Pasti tak sedikit orang yang menantikan momen di mana sang pengantin bersalaman dengan mantan kekasihnya. Sinetron banget lah pokoknya! Tapi yakinkan diri bahwa ini adalah jalan terbaik. Untukmu dan untuk dia. Yang saya lakukan adalah menebar senyum. Meski tak mudah.
Saran saya, setelah semuanya usai, yakinkan dirimu bahwa ada alasan di balik semua peristiwa. Kenapa akhirnya dia, bukan kamu, yang berdampingan di pelaminan bersama mantan kekasihmu, tak perlu lagi dipertanyakan. Yang harus dilakukan adalah membuka hati untuk kesempatan baru dan cinta baru.
Karena yang terbaik ada di depan, bukan di belakang. Buat saya Ketemu lawan jenis cuma berujung 2 pilihan, dia jadi pelajaran hidup atau teman hidup. That’s all !!
Comments