STARJOGJA.COM, JAKARTA – Tim SAR evakuasi 138 kantong jenazah. Tim SAR membawa para korban ke Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok. Jumlah itu berdasarkan data hingga Minggu malam (4/11/2018).
Semua kantong telah diberi label oleh tim DVI untuk selanjutnya dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati. Semua jenazah dievakuasi oleh tim SAR gabungan, baik di permukaan maupun di bawah air oleh para penyelam.
Basarnas dalam keterangan tertulisnya kepada Starjogja.com menyebutkan Temuan hari ini (hari ketujuh) cukup signifikan, yaitu 33 kantong jenazah. Banyaknya temuan tersebut cukup memantik semangat tim SAR yang sudah bekerja siang dan malam, baik di lokasi pencarian Perairan Karawang maupun tim pendukung yang ada di Posko Terpadu.
“Yang pasti, tim SAR yang terlibat dalam operasi ini, baik dari Basarnas, TNI-Polri, Kementerian Perhubungan, Bakamla, BPPT, KNKT, KKP, Bea Cukai, Pertamina, dan seluruh Potensi SAR yang ada, masih tetap bersemangat, tetap optimis dapat menemukan korban lainnya,” tegas Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto saat konferensi pers.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kabasarnas menegaskan bahwa operasi SAR musibah Lion Air PK-LQP diperpanjang selama tiga hari.
“Setelah kami evaluasi dan koordinasi, serta masukan-masukan dari lapangan, operasi SAR kami perpanjang tiga hari,” tegas Kabasarnas.
Dengan penambahan waktu, sinergitas, soliditas seluruh tim gabungan, dan doa dari seluruh masyarakat, operasi SAR diharapkan dapat segera dituntaskan.
Comments