STARJOGJA.COM, Jogja – Animal Friends Jogja (AFJ) menolak sirkus lumba-lumba di acara tahunan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) Alun-alun Utara Jogja. Odise Sanco, Founder AFJ penolakan itu dilakukan dengan bentuk aksi untuk mengedukasi semua pihak, bahwa lumba-lumba itu tidak untuk hewan sirkus.
“Lumba-lumba itu kan hewan yang tinggal di laut, disana mereka bisa hidup sekitar 40 tahun, tapi kalau dijadikan hewan sirkus umurnya hanya sampai 5 tahun saja. kan kasihan,” ujarnya, Sabtu 3 November 2018.
Menurutnya menolak sirkus lumba-lumba karena sudah 2 tahun tidak mendatangi Jogja. Namun sirkus ini diadakan lagi pada saat acara sekaten selama 18 hari. AFJ berharap pemerintah tidak lagi memberi izin.
Baca Juga : Ribuan Ibu Monyet Tewas, AFJ Desak Pemerintah Tindak Tegas
“Susah kalau di beritahu, mereka kan punya izin konservasi, katanya sih sampai 2020 perizinanya, kan dengan diadakannya sirkus mereka dapat uang yang banyak,” ujarnya.
Odise mengaku akan ke pemerintah kota Jogja pada hari Selasa. Topik yang akan dibahas selain sirkus lumba-lumba yaitu Jogja stop topeng monyet.
“Kita berharap ada tindakan dari pemerintah, kita juga ingin membicarakan masalah topeng monyet. Setelah itu kita tetap mengadakan edukasi kemana saja terlebih ke sekolah-sekolah paud,TK dan SD,” tuturnya.
Aksi yang diadakan di KM 0 Malioboro ini banyak menarik perhatian masyarakat sekitar dengan mengumpulkan banyak tanda tangan petisi untuk melawan sirkus lumba-lumba.
Comments