STARJOGJA.COM, Kopiku – Kopi rempah-rempah diminati pengunjung Paviliun Indonesia dalam pameran pariwisata World Travel Market (WTM) London 2018 dari tanggal 5 sampai 7 November 2018. Kopi rempah-rempah ini terdiri dari campuran cengkeh, pala, jahe merah, gula aren, vanila, kayu manis serta bunga lawang.
“Saya mencampurkan bahan-bahan rempah-rempah dari Indonesia dengan kopi ternyata banyak diminati oleh pengunjung paviliun,” ujar Sujonsen di London, Rabu (7/11/2018).
Kopi rempah-rempah Indonesia digemari pengunjung Paviliun Indonesia yang juga punya khasiat bagi kesehatan. Menurut Sujonsen, aroma kopi yang semerbak mengundang pengunjung paviliun Indonesia yang tampil dengan ikon kapal Phinisi.
Baca Juga : Prawiro coffe festival Semakin Mantapkan Industri Kopi
“Banyak pengunjung yang bertanya tentang asal kopi, dan umumnya pengunjung rela antre untuk mencicipi kopi Gayo yang berasal dari Sumatra apalagi dengan adanya berbagai rempah-rempah tradisional Indonesia,” katanya.
Selain kopi rempah-rempah juga dipromosikan kopi lainnya di antaranya adalah kopi Aceh Gayo, Flores, Sumatra Mandheling, Sumatra Toba Samosir Janji Maria, kopi Bali Kintamani dan kopi Toraja Mamasa dan Java. Sujonsen mengaku salah seorang pengemar kopi asal London mengatakan bahwa ia sangat suka akan rasa dan aroma kopi yang disajikan.
“Aromanya sangat harum dan rasanya asli kopi apalagi dengan ditambah berbagai rempah-rempah, ujar salah seorang pengunjung,” katanya.
Coffee Corner Indonesia di paviliun Indonesia setiap hari menyediakan sebanyak 600 cangkir. Ia mengaku sangat bangga akan kekayaan alam Indonesia salah satunya adalah kopi. Apalagi Indonesia dikenal sebagai salah satu pengekspor kopi nomor empat terbesar di dunia termasuk Inggris dimana masyarakatnya pengemar kopi.
Kehadiran Indonesia di pameran pariwisata London tidak disia-siakan untuk mempromosikan kopi Indonesia kepada pengunjung WTM London dan hasilnya sangat memuaskan karena banyak pengunjung yang tertarik ingin mencoba kopi Indonesia.
Selama pameran paviliun Indonesia juga dimeriahkan dengan penampilan musik angklung toel dibawakan Hamdani membawakan lagu daerah seperti ‘Es Lilin’ dan ‘Ilir-ilir’, serta ‘Meraih Bintang’ lagu dari Asian Games 2018.
Sumber : Antara
Comments