STARJOGJA.COM, Jogja – Puluhan guru Bahasa Indonesia dari Australia akan datang ke sekolah-sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DIY, Kadarmanta Baskoro Aji mengatakan puluhan guru Bahasa Indonesia dari tiga kota di Australia ini akan belajar bahasa dan budaya Indonesia.
“Mereka akan belajar di Jogja sekaligus nanti bisa kerjasama dengan sekolah di Jogja di bidang pendidikan khususnya peningkatan guru di Yogya,” katanya saat Audience of Tourism Education Programs di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga DIY Kamis (29/11/2018).
Menurut Aji kunjungan puluhan guru Bahasa Indonesia ke Jogja ini harus dimanfaatkan dengan baik sekolah untuk dapat bekerjasama. Sehingga terjalin hubungan yang baik sekolah di Yogya dengan di Australia.
Baca Juga : Guru Punya Peran Penting Pertahankan Kota Pendidikan
“Cita cita kita kelas sekolah di DIY itu harus sama di Australia sehingga kesempatan kerjasama ini bisa berjalan positif,” katanya.
Menurutnya kepala sekolah di Jogja harus segera tanggap dengan kedatangan puluhan guru Bahasa Indonesia dari Australia ini. Terutama kerjasama yang akan dijalin oleh sekolah di Jogja dengan di Australia.
“Sehingga 4 hari kunjungan di DIY sudah menentukan MoU dengan mereka dan bisa ditindaklanjuti tidak harus saling kunjung karena kerjasama bisa dilakukan dengan memberi informasi seperti dengan media sosial, telekomfrence saat mereka mengajar anak-anak disini mengikuti. begitu sebaliknya,” katanya.
Kesiapan pihak sekolah dalam menyiapkan kesempatan kerjasama dengan pihak sekolah luar negeri harus maksimal. Sehingga dapat bermanfaat bagi sekolah di Jogja maupun di Australia.
“Pesan saya menyiapkan diri kedatangan mereka semaksimal mungkin jika tidak siap maka tidak dapat apa apa. Sekolah harus berembug apa yang bisa dikerjasamakan dengan sekolah di Australia,” katanya.
Aji mengatakan kerjasama dengan Australia bukanlah hal baru bagi Dinas Pendidikan DIY. Sebab, sebelumnya sudah kerjasama dengan Dinas Pendidikan di Victoria, Australia.
“Dinas pendidikan Victoria G to G, sekolah tinggal mengikuti. Peningkatan kualitas guru lalu mereka mengirim instruktur narasumber dan kita mengadakan diklat kemudian kita kirim guru untuk mengajar disana begitu sebaliknya,” katanya.
Selain kerjasama itu, Dinas Pendidikan DIY meminta kepada pemerintah di Australia agar Bahasa Indonesia menjadi salah satu mata pelajaran disana.
“Khusus di Melbourne kita minta kepada mereka, Bahasa Indonesia menjadi salah satu pelajaran disana yang harus diikuti mereka,” katanya.
Alita Masdar Corporate Director Edu Travel menjelaskan ada 20 guru Bahasa Indonesia yang akan ke DIY mulai dari 6-9 Desember 2018 mendatang. Mereka akan belajar budaya dan bahasa Indonesia langsung. Harapannya sekembalinya ke negara asal, mereka menjadi duta wisata disana.
“Maka kita kenalkan kepada mereka guru-guru sehingga mereka jadi duta pariwisata disana bagaimana Jogja bagaimana Bali, Labohan Bajo, bagaimana sosialisasi ini dapat menignkatkan jumlah wisatawan,” katanya.
Alita mengatakan jika Jogja dipilih untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada para guru bahasa Indonesia karena Jogja terkenal dengan budayanya. Ditambah tempat-tempat yang sudah familiar di dunia seperti Borobudur.
“Yang hadir dalam audiensi ini baru 23 sekolah di Jogja karena beberapa ada yang ujian jadi lebih efisien kita bikin acara seperti kopi pagi gitu nantinya,” katanya.
Comments