STARJOGJA.COM, JOGJA – Riot yang merupakan Komunitas Lari yang tergabung dalam 11 Kota di Indonesia ini memiliki visi misi yang menitik beratkan pada kekeluargaan dan kekerabatan.
Visi misi nya sendiri adalah menjadi wadah orang-orang agar bisa mempunyai gaya hidup yang stabil melalui lari dan tidak hanya sekedar lari tapi juga butuh partner. Riot Komunitas Lari Yang Kekeluargaan.
“Biasa nya di Komunitas Lari lain sifatnya lebih independen kan, nah kalau di Riot terorganisasi di pusat. Yang kita butuhkan bukan pelari nya tapi instensitas kedekatan diantara anggota,” ujar Ardi, anggota komunitas Riot, saat hadir di Radio Star Jogja FM, beberapa waktu yang lalu.
Untuk kegiatan Riot di Jogja sendiri latihan di bagi menjadi 2 kali dalam seminggu yaitu Minggu pagi jam 6 start di kampung tugu dan Rabu pukul 7 malam di Lapangan Pancasila. Dan ini terbuka untuk umum. Untuk jadwal individu sendiri berbeda-beda jika ada race dalam waktu dekat.
“Jadi sistem nya terbuka buat siapa saja yang mau bergabung, tapi tetap ada syarat nya yaitu minimal latihan 3 kali bersama kita, karena kita butuh konsisten di Komunitas ini,” ujar Rini, Sekretaris Riot.
Bergabung dengan Riot terbuka bagi siapa saja yang konsisten. Setelah itu akan ada review dari Officer mengenai kesehatan dan juga komitmen yang ingin bergabung dan bagi yang lolos akan mendapat ID Riot berupa Jersey, Topi dan lain-lain.
“Status nya kan memang ada 2 jenis orang yang bisa bersama Riot, untuk lari saja terbuka buat siapa saja, tapi kalau untuk declare as a Riot nanti akan ada alur yang harus di lalui,” Ujar Ardi.
Riot sendiri berharap agar di antara anggota tidak hanya sekedar lari saja tapi juga menambah kekerabatan antara satu sama lain. Untuk info lebih lanjut mengenai Riot bisa di akses melalui Instagram Riot yaitu @riot.indonesia
Comments