Kota JogjaNews

SDM Terbatas, Pemeliharaan Drainase Terhambat

0
Drainase Peninggalan Belanda r
Ilustrasi Perbaikan Drainase ( FOTO : JIBI)

STARJOGJA.COM, JOGJA – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pemukiman Kota Jogja berupaya memaksimalkan Kelancaran drainase di beberapa lokasi rawan genangan. Salah satunya adalah pelumpuran, kegiatan untuk mengurangi jumlah lumpur di dalam saluran drainase. Namun upaya ini menemui sejumlah kendala, diantaranya adalah soal ketersediaan jumlah SDM.

Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pemukiman Kota jogja Aki Lukman Noor Hakim menyebut panjang saluran di kota ini mencapai 324 KM. Namun, pihaknya hanya bisa membersihkan 4,5 persen diantaranya. Setiap tahunnya, tim SDA hanya bisa melakukan pembersihan sekitar 15 kilometer saja.

” Kendalanya bukan anggaran tapi masalah orangnya yang membersihkan. Jadi orang kami hanya 5 orang dari tim sah. Tim sah kami hanya 5 orang yang masuk ke gorong-gorong,” , tidak ada SDM nya yang mau membersihkan seperti itu. Setahun itu bisa 15 km saja.

Baca juga : Pemkot Jojga Revitalisasi Drainase Di Kawasan Cagar Budaya

Menurutnya, genangan air yang muncul disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya intensitas hujan yang tinggi dan tersendatnya aliran air karena sampah dan juga lumpur. Namun ada juga yang terjadi karena saluran air yang tertutupi oleh kabel fiber optik yang dipasang tanpa izin pihaknya.

” Saat kami cek penyebab Genangan di sekitar tugu, kami temukan ada kabel fiber optik yang menjadikan sampah meluber. Akhirnya kemarin saya ultimatum sampai 20 desember harus di pindahkan, kalo tidak saya potong kabelnya,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan selain derasnya hujan,genangan air juga diakibatkan tidak banyaknya wilayah resapan air di kota Jogja. Ini akibat semakin rapatnya perumahan sehingga tidak memberikan ruang yang cukup bagi proses penyerapan air hujan.

” Sejak 2013 kami telah membuat sumur resapan untuk proses konservasi air, sehingga air hujan bisa masuk ke tanah,” jelasnya .

Musim Hujan, Saatnya Warga Bangirejo Memanen Air

Previous article

“Bohemian Rhapsody” Paling Banyak Di-Streaming

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja