STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Memasuki musim hujan, keselamatan menjadi poin utama saat berkendara. Terutama dalam memilih jas hujan bagi pengendara motor.
“Khusus sepeda motor, yang menggunakan jas hujan, apa saja boleh. Yang perlu di perhatikan yang menggunakan jas hujan kelelawar, yang belakangnya itu harus diduduki jangan sampai terbang kemana-mana,” ujar Aiptu Catur, Unit Dikmas Satlantas Polresta Yogyakarta, kepada Star Jogja FM, Kamis (13/12/2018).
Memilih jas hujan sangat penting karena banyak terjadi kecelakaan yang disebabkan oleh jas hujan terutama bagian belakang jas hujan yang tidak diduduki sehingga terlilit rantai atau masuk ke roda motor. Mayoritas korban justru ada pada yang dibonceng.
Baca Juga : Uniknya payung sekaligus jas hujan ini
“Perlu di perhatikan juga pada semuanya yang membawa anak kecil pada saat hujan kan biasanya anaknya di depan, jas hujan itu kan di krukupi di depan, pernah terjadi anaknya risih atau gimana, jas hujannya di lepas dan menutupi wajah ibunya akhirnya hilang kendali dan menabrak pohon,” tuturnya.
Selain memilih jas hujan dan penggunaan jas hujan, agar lebih berhati-hati agar tidak menutupi lampu sen atau lampu depan dan belakang. Dan juga waspada pada jalanan yang licin agar tidak membawa motor terlalu laju, saat di perkotaan bawalah kendaraan dengan kecepatan 40 km/jam.
“Mengenai pengereman juga harus di perhatikan, kalau ngerem kanan nanti kita bisa koprol, tapi kalau terlalu kuat ngerem di kiri nanti bisa slip, jadi kalau mau ngerem posisi tangan kalau mau ngerem yang harus standby itu tangan kiri,” ujarnya.
Aiptu juga menghimbau agar berkendara itu tidak usah terlalu buru-buru dan selalu perhatikan lampu lalu lintas. Berdasarkan data yang ada jumlah kecelakaan meningkat saat masuk musim hujan di bulan November tahun lalu dengan 1 kasus kecelakaan. Namun saat hingga bulan ini jumlah kasus kecelakaan menewaskan 4 orang.
Comments