By 
STARJOGJA.COM. JOGJA – PMI mengajak masyarakat untuk menjadi pendonor aktif. Donor darah dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri dan juga bagi orang lain. Dari semua golongan darah yang ada, Golongan AB Paling Langka
“Data di akhir Oktober yang donor sekitar 29.000 orang di tahun 2018 ini. paling banyak donor darah golongan O itu mencapai 40% dari jumlah penduduk setelah itu golongan B, lalu A dan yang sedikit komunitasnya adalah golongan AB,” ujar Nurhidayatulah, Staf Pelaku dan Perekrutan Donor Darah Sukarela PMI kota Yogyakarta.
Dari semua golongan darah yang ada, yang paling langka adalah golongan darah AB Rhesus negatif. Rhesus negatif merupakan kandungan darah. Nur menjelaskan Rhesus negatif bisa memberi kepada rhesus positif namun apabila rhesus negatif sakit, maka dia hanya bisa di transfusi dengan rhesus negatif.
“Kami hanya punya data sekitar 40 orang dari semua golongan Rhesus Negatif ini. dan untuk PMI Yogya saat ini hanya memiliki stok AB- 4 orang pendonor. Dan belum tentu ke 4 orang ini sudah waktunya mendonor,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan mendonorkan darah bisa untuk siapa saja asal sehat, umur minimal 17 tahun dan berat badan minimal 50 kilogram. Masyarakat bisa datang ke kantor PMI.Calon pendonor nantinya akan di anamnesa oleh petugas PMI untuk di periksa HB nya.
“Namun ada yang sakit Hepatitis B dan C, lalu HIV maupun Sivilis atau dekat dengan penyakit itu, maka resiko nya tinggi dan tidak di perbolehkan mendonor. Jika ada yang belum tau, maka akan di periksa di PMI,” ujarnya.
Comments