NewsNusantara

Ini 4 Berita Ekonomi Bisnis Terhangat di 2018

0
Pertumbuhan Ekonomi DIY

STARJOGJA.COM, JOGJA – Tahun 2018 menjadi bagian berat dari perjalanan sektor ekonomi bisnis di Indonesia. Berbagai peristiwa penting di sektor ekonomi terjadi sepanjang tahun ini.

Ini dia 4 Peristiwa di bidang ekonomi bisnis yang dirangkum Redaksi starjogja

Divestasi Freeport Indonesia

Divestasi 51,2 persen saham PT Freeport Indonesia menjadi salah satu peristiwa yang banyak disorot dalam sektor ekonomi bisnis Indonesia selama 2018. Sebab, untuk pertama kali sejak Freeport Indonesia beroperasi pada 1973, Indonesia lewat PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) menjadi pemilik saham mayoritas.

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum menebus 51,2 persen perusahaan tambang PT Freeport Indonesia senilai US$ 3,85 miliar atau Rp 55,8 triliun. Untuk membayar saham Freeport, Inalum menerbitkan obligasi valuta asing senilai US$ 4 miliar atau Rp 58 triliun. Selepas transaksi saham ini, Freeport mengantongi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) operasi produksi.


Jebloknya Nilai Tukar Rupiah

Pada 3 Oktober 2018, kurs rupiah di Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) menembus level psikologis Rp 15 ribu (Rp 15.088) per dolar AS atau terburuk sejak krisis moneter 1998. Adapun, di pasar valuta asing, merujuk data RTI, rupiah diperdagangkan sebesar Rp 15.058 per dolar Amerika Serikat.

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo mengatakan nilai tukar rupiah yang terus terkoreksi tersebut merupakan kondisi yang tak hanya terjadi di Indonesia. Hal serupa terjadi di negara-negara emerging market yang mengalami defisit transaksi berjalan atau neraca pembayaran impor lebih tinggi dibandingkan ekspor.


Kisruh Impor Beras

Pada 18 September 2018, di tengah beredarnya surat izin impor beras 1 juta ton dari Kementerian Perdagangan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan sampai Juli 2019 stok beras aman sehingga tidak perlu impor. Ia juga mengatakan Bulog harus menyewa gudang milik TNI AU untuk menyimpan stok beras karena gudang miliknya sudah penuh.

Menanggapi pernyataan Budi Waseso, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan urusan sewa menyewa gudang bukanlah urusannya.Keesokan harinya, Budi Waseso kembali menanggapi pernyataan Enggar. Menurut dia, jika impor beras tetap dilakukan maka Kementerian Perdagangan harus menyiapkan tempat untuk menyimpan stok beras itu.

Kementerian Perdagangan akhirnya mengklarifikasi izin impor beras 1 juta ton yang beredar sebenarnya merupakan persetujuan atas permintaan perpanjangan masa impor yang diajukan Bulog pada akhir bulan agustus.

Peresmian Tol Trans Jawa

Pada 20 Desember 2018, Presiden Joko Widodo meresmikan tiga ruas jalan tol Trans Jawa di Jawa Tengah. Selain di Jawa Tengah, Jokowi juga telah meresmikan empat ruas tol di Jawa Timur. Menurut Jokowi, peresmian 7 ruas jalan tol Trans Jawa kali ini menandakan jalan dari Merak sampai Grati, Pasuruan, telah tersambung dan bisa dilalui kendaraan.

Pada kurun waktu 1978 hingga 2004 telah terbangun jalan tol sepanjang 242 kilometer dari Merak hingga Cikampek. Kemudian pada 2005-2014 jalan tol yang sudah dibangun sepanjang 75 kilometer. Adapun di pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yaitu 2015-2018 pemerintah sudah membangun 616 kilometer jalan tol.

Festival Kopi Menoreh Tarik Wisatawan Ke Kulon Progo

Previous article

Ini Keuntungan Penuntasan Kasus Novel Baswedan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in News