STARJOGJA.COM, SLEMAN – Inovasi Ubah Material Vulkanik Merapi Jadi Bahan Bangunan. Pusat Inovasi Material Vulkanik Merapi (PIMVM) memanfaatkan material hasil erupsi Merapi menjadi aneka bahan bangunan. Pusat inovasi ini terletak di Jalan Kaliurang km. 14,5 Sleman
“Pusat inovasi ini berdiri pada September 2012, dan berada dalam naungan Prodi Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia (UII),” ujar Setya Winarno, seorang dosen Teknik sipil di UII sekaligus pengelola PIMVM. Jum’at (28/12)
Dengan adanya bantuan dana dari Dikti dan badan wakaf, Setya Winarno beserta tim mulai mengembangkan ide inovasinya yang memanfaatkan material merapi dan membangun pusat inovasi ini. Berdirinya pusat inovasi merapi ini diawali setelah erupsi Merapi tahun 2010.
” Saat erupsi Merapi saya dan tim merasa terpanggil untuk memanfaatkan material vulkanik ini,” ungkapnya.
Produk-produk yang dikembangkan oleh PIMVM merupakan kajian dan hasil penelitian yang dilakukan oleh para dosen dan mahasiswa UII yang utamanya berfokus pada penelitian bahan bangunan berbasis pasir – semen. Pusat Inovasi Material Vulkanik Merapi ini telah menghasilkan produk-produk seperti bata beton, paving blok, grass blok dan ornamen.
” Teknik sipil UII ini diajari materi tentang bahan material yang berbasis pasir. Ternyata di merapi tidak hanya ada pasir, namun ada juga abu merapi,batu, dan hasil penggergajian batu sehingga kami berani mencoba membuat produknya,” tambahnya.
Produk-produk yang dihasilkan sudah melalui proses uji coba di kalangan masyarakat, dan diuji di laboratorium teknologi bahan konstruksi di UII. Bahkan sudah pernah dijual kepada masyarakat sekitar UII.
“Kita juga pernah jual produk ke luar kota namun terkendala pada alat transportasinya sehingga jika ada pembeli dari luar kota harus menyediakan alat transportasi sendiri untuk pengantaran produk. Untuk itu sekarang fokus ke penjualan lokal disekitar UII, dan karena alatnya juga digunakan mahasiswa untuk penelitian sehingga menjadi kendala produksi dalam skala besar,” jelasnya.
Produk Batako Merapi di pusat Inovasi ini telah mendapatkan Indocement Award tahun 2012 dan model Rumah Pracetak di Tahun 2014. Pertengahan November 2016, Tim PIMVM kembali lolos menjadi Finalis Indocement Award 2016.
Comments