STARJOGJA.COM, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengidentifikasi 62 konten hoaks yang tersebar di internet dan media sosial berkaitan dengan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden serta wakil presiden 2019. Kominfo Identifikasi Ada 18 Hoaks Pemilu Selama Desember 2018
Dalam keterangan tertulisnya, Kementerian Kominfo mengatakan jumlah konten hoaks terbanyak ditemukan pada bulan Desember 2108, yakni sebanyak 18 konten hoaks.
Salah satu hoaks pada Desember 2018 adalah hoaks simulasi orang dengan gangguan kejiwaan dibawa ke TPU. Telah beredar satu postingan dari akun “Moeslim Niaga” yang menyatakan bahwa postingan tersebut adalah simulasi orang gila dibawa ke TPS saat pemilu.
Baca juga : Kominfo Imbau Masyarakat Tak Sebarkan Hoax Bencana Sulteng
Kementerian Kominfo menjelaskan foto tersebut adalah kejadian di Bali saat orang tersebut membunuh dukun yang sedang mengobati dirinya, kemudian foto tersebut diambil saat dia diamankan oleh petugas.
Hasil penelusuran tersebut juga menunjukkan bahwa pada Agustus 2018 ditemukan sebanyak 11 konten hoaks. Bulan September 2018 terdapat delapan konten. Oktober 2018 terdapat 12 konten dan November 2018 sebanyak 13 konten hoaks.
Diketahui, Kementerian Kominfo selama ini merilis informasi mengenai klarifikasi dan konten yang terindikasi hoaks melalui portal kominfo.go.id dan stophoax.id.
Kementerian Kominfo juga mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan pengecekan dan penyaringan dulu sebelum menyebarkan informasi yang belum dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Comments