Kota JogjaNews

Penetapan Lokasi Tol Jogja – Solo Segera Diajukan

0
Segmen Klaten-Prambanan
Ilustrasi Jalan Tol ( Sumber : Bisnis.com )

STARJOGJA.COM, JOGJA – Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR akan segera mengajukan dokumen penetapan lokasi pembangunan tol Jogja – Solo ke Gubernur DIY. Tol Jogja – Solo ini rencananya akan melengkapi jaringan segitiga antar tiga bandara yakni NYIA di Kulonprogo, Ahmad Yani Semarang dan Adi Soemarmo Solo.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menjelaskan keberadaan tol Jogja – Solo akan melengkapi tol Jogja – Bawen yang nantinya akan menjadi koneksi cepat yang menyatukan tiga bandara di wilayah DIY dan Jawa Tengah.

Mulai dari NYIA di Kulonprogo, Ahmad Yani Semarang dan Adi Soemarmo di Solo. Ia meyakini jika tol Jogja – Solo dan Bawen – Jogja telah jadi maka tiga bandara akan menjadi satu kesatuan. Sehingga penumpang pesawat tujuan Jogja bisa mendarat di Solo kemudian lewat jalur darat melewati tol menuju Jogja dengan waktu cepat tiba di tempat tujuan.

Baca juga : Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Sulit Dibangun Secara Langsung

“Secara jaringan kita akan punya triangle, Jogja Solo Semarang menjadi satu kesatuan. Ini [tol Jogja Solo] kan dari Solo ke Kulonprogo, nanti ada Jogja – Bawen juga yang saat ini dalam penyelesaian dokumen,” katanya, dilansir dari Harianjogja.com pada Sabtu (5/1/2019).

Ia mengatakan untuk tol Jogja – Solo saat ini masih menunggu usulan penetapan lokasi. Persiapan dokumen penetapan lokasi itu masih dilakukan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, sebelum nanti diajukan ke Gubernur DIY.

Pihaknya berharap usulan penetapan lokasi tol Jogja – Solo itu bisa segera turun ke Gubernur, mengingat saat ini masih berproses di Ditjen Bina Marga.

“Mudah-mudahan awal tahun ini [usulan penetapan lokasi] bisa segera terkirim [ke Gubernur],” katanya.

Herry menegaskan keputusan penetapan lokasi tol itu sepenuhnya di tangan Gubernur, hal itu sesuai dengan UU No.2/2012 tentang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum. Terkait dengan banyak situs dan cagar budaya di wilayah DIY, pihaknya sangat menyadari. Sehingga penentuan lokasi akan menghindarkan titik yang berpotensi menyimpan situs. “Soal situs tentu kami memahami itu dan tetap harus dihindari,” katanya.

Menanggapi rencana pembangunan tol Jogja – Solo Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan pihaknya belum mengetahui secara detail karena belum ada koordinasi dengan pusat. “Belum ketemu saya, jadi nggak tahu saya [rencana pembangunan tol Jogja-Soli],” ucap Sultan.

HB X berharap pembangunan tol Jogja-Solo tidak merusak situs di kawasan Prambanan. Ia juga mengusulkan pembangunan tol titiknya bisa mengikuti ringroad yang saat ini sudah ada.

Bayu

Jalanan Licin Saat Musim Hujan, Perhatikan Kondisi Ban

Previous article

Perbankan Konvensional Paling Banyak Diadukan ke OJK Yogyakarta

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja