STARJOGJA.COM. SLEMAN – Kabupaten Sleman mengalami kenaikan kunjungan pariwisata di tahun 2018. Kenaikan ini mencapai target yang sudah direncanakan oleh Dinas Pariwisata Sleman yaitu 8 juta wisatawan. Hal ini langsung disampaikan oleh kepala Dinas Pariwisata Sleman, Sudarningsih kepada StarJogja FM, Jumat Lalu.
“Awalnya tahun 2017 mentargetkan 6 juta kunjungan, tapi ternyata kunjungannya mencapai 7 juta 250 ribu kunjungan, yang kemudian Bupati Sleman Sri Purnomo menantang kami ( Dinas Pariwisata ) untuk kunjungan di tahun 2018, harus mencapai 8 juta,” katanya
Kunjungan wisatawan didominasi dari wisatawan domestik yaitu sekitar 95%, 5% wisatawan manca negara. Destinasi wisatawan mancanegara yaitu berupa wisata budaya seperti wisata candi yang terdapat di Sleman, sedangkan untuk wisatawan domestik ialah wisata alam.
“Wisata alam di Kaliurang yang paling tinggi kunjungannya,” ujarnya.
Sudarningsih juga mengatakan bahwa Sleman memiliki heritage baru, yaitu tebing breksi dan lava bantal. Dimana, kedua destinasi ini memperoleh Wisata Baru, Terpopuler tingkat nasional nomor satu tahun 2017 untuk tebing breksi dan nomor dua tahun 2018 untuk wisata di lava bantal.
“Tebing breksi 2017 mendapat Anugrah Pesona Indonesia, tahun 2018 kunjungannya sudah mencapai 1juta, untuk lava bantal sudah mulai dikenal, kita sedang dorong untuk di promosikan,” ungkapnya.
Selain mendapatkan Anugrah Pesona Indonesia, Kabupaten Sleman juga dinobatkan sebagai kabupaten terbaik se-DIY, dan Kabupaten terbaik se Indonesia untuk destinasi wisata oleh sebuah majalah pariwisata tingkat internasional. Untuk mempertahankannya, Dinas Pariwisata Sleman mulai meningkatkan kapasitas SDM ditahun 2019, mengadakan pelatihan , dan membenahi infrastruktur.
“ Harapan kami kedepannya, Kabupaten Sleman lebih dikenal lagi dan lebih banyak lagi yang mengunjungi Sleman,” terangnya.
Comments