STARJOGJA.COM. JOGJA – Jogja Police Watch (JPW) merasa prihatin masih maraknya peserta kampanye menggunakan knalpot blombongan.JPW mengatakan kampanye dengan motor blombongan sangat menggangu pengguna jalan lain.
Kadiv Humas JPW Baharuddin Kamba menyatakan pihaknya prihatin dengan fenomena ini. Tidak hanya itu, kampanye dengan motor blombongan juga membuat masyarakat antipati pada partai politik.
” Kami ( JPW ) prihatin masih ada rombongan peserta kampanye dengan menggunakan knalpot blombongan. Suara yang ditimbulkan dari knalpot itu kan sangat menggangu masyarakat. Pengguna jalan lain juga terganggu,” jelas Baharudin Kamba pada Program Lintas Informasi Jam 10.00 WIB, Pagi tadi ( 07/01/2019).
Baca juga : Pelanggaran Atribut Kampanye Paling Banyak di Kota Jogja
Kamba mengatakan seharusnya pimpinan parpol hingga ranting dapat memberikan teladan dalam melakukan kampanye. Pimpinan parpol bisa mengajak para kadernya untuk kampanye dengan cara yang positif, bukan malam membuat semacam teror di jalan melalui knalpot blombongan.kader atau simpatisan yang berkampanye dengan motor blombongan perlu diberi kesadaran untuk bertoleransi dengan pengguna jalan lain.
Pihaknya pun mengapresiasi dengan langkah yang dilakukan Polresta Yogyakarta yang melakukan penilangan dan menyita knalpot blombongan saat kampanye.
” Kami Apresiasi langkah Polresta untuk melakukan tindakan tegas . Namun sayang belum semua Polres melakukan langkah tegas. Yang melakukan memang kader di arus bawah atau grass root, tetapi itu malah membuat warga jadi tidak simpatik pada parpol,” tegasnya.
Comments