STARJOGJA.COM, HEALTH – Pernahkah anda mencari tahu, zat apa saja sih yang menyebabkan kecanduan?
Pertanyaan yang tampaknya sederhana, namun ternyata tidak.
Dan bahkan jawabannya pun tergantung kepada siapa pertanyaan itu diajukan. Karena, berbagai riset memiliki tolak ukur yang berbeda dalam menentukan jawaban.
Namun ada sebuah patokan yang bisa kita gunakan bersama untuk menentukan seberapa adiktifnya sebuah zat, yaitu dari hasil penelitian tim yang dipimpin oleh David Nutt dari Imperial College London.
Tim tersebut mewawancari pakar studi mengenai kecanduan, dan menemukan beberapa fakta menarik.
Lalu zat atau substansi apa saja yang dapat menilmbulkan kecanduan?
1. Heroin
Herion menjadi peringkat pertama dalam daftar zat atau substansi yang dapat menimbulkan kecanduan., dengan mendapatkan nilai 3 dari maksimal 3.
Heroin dapat menyebabkan peningkatan level Dopamin dalam otak hewan percobaan sebesar 200% dari kadar normal. Selain itu, Heroin juga merupakan zat berbahaya, karena penggunaannya dapat meningkatkan resiko kematian sebesar 5 kali lipat.
2. Kokain
Secara langsung, Kokain mengintervensi level Dopamin pada otak, memicu rasa senang berlebih dan memutus sensor Neuron otak.
Dengan menggunakan hewan percobaan di laboratorium, didapatkan hasil bahwa Kokain meningkatkan level Dopamin meningkat hingga 3 kali lipat dari level normal.
Sekitar 21% pengguna Kokain akan mengalami ketergantungan jangka panjang.
3. Nikotin
Nikotin merupakan zat utama yang terkandung dalam Tembakau. Ketika seseorang menghirup sebatang rokok, Nikotin secara cepat terserap kedalam paru-paru dan kemudian zat tersebut dialirkan ke otak yang pada akhirnya akan meningkatkan kadar Dopamine sebesar 25% hingga 40%.
4. Barbiturat
Barbiturat atau yang dikenal di pasaran dengan nama Blue Bullets, Gorillas, Nembies, Barbs dan Pink Ladies, sejatinya merupakan obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi kecemasan dan kesulitan tidur. Zat ini memberikan efek mengganggu sinyal otak.
Pada dosis rendah, Barbiturat menyebabkan efek senang yang berlebih atau dikenal dengen euphoria. Namun dalam dosis tinggi, zat ini akan sangat mematikan karena dapat menghambat pernapasan
5. Alkohol
Meskipun konsumsi alkohol diijinkan di Amerika Serikat dan Inggris, namun sejatinya zat ini memiliki efek negatif terhadap otak, karena dapat meningkatkan level Dopamine sebesar 40% – 360%. Semakin banyak zat yang diserap oleh tubuh, maka level Dopamin akan semakin meningkat.
Sekitar 22% pengkonsumi alkohol mengalami ketergantungan selama hidupnya. Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun memperkirakan sebanyak 2 milyar orang mengkonsumsi alkohol pada tahun 2002, dan 3 juta diantaranya meninggal dunia di tahun 2012 akibat kerusakan organ.
Comments