Penggagas Economic Jazz UGM itu Telah Pergi

STARJOGJA.COM, MUSIC  – Ekonom dari Universitas Gadjah Mada (UGM) A Tony Prasetiantono, meninggal dunia di Jakarta, Rabu (16/1) malam. Jenazah Tony rencananya baru akan dimakamkan, Jumat (18/1) besok.

Ia juga dikenal sebagai penggagas event Economics Jazz yang rutin digelar setiap tahunnya. Event ini bisa disebut sebagai pelopor pagelaran musik Jazz di Jogja. Tony menghadirkan event musik ini mulai tahun 1987.

Tercatat pada tahun 2018, Economic Jazz telah memasuki tahun ke 24 penyelenggarannya. Sejumlah nama besar pernah hadir di event musik ini, baik dari dalam maupun luarnegeri. Sebut saja nama Lee Ritenour, Phill Perry, Peabo Bryson dan Patti Austin pernah menghadirkan pesonanya di event ini.

Baca juga : Dukungan Warga Sukseskan Ngayogjazz 2018

Dikutip dari kagama.co, Tony menjelaskan, alasannya saat pertama kali mengadakan Economic Jazz di UGM tahun 1987 ialah, jazz saat itu menjadi genre musik yang banyak digemari orang Indonesia.

Meski sebetulnya menurut dia musiknya tidak jazz betul, tapi lebih fusion jazz atau smooth jazz. Nama-nama seperti Mozaforte, Karimata atau Fourplay banyak mendapatkan pendengar di Indonesia.

Tony termasuk yang tergila-gila dengan musik itu. Ia mengidentikkan kegilaan anak muda zaman itu terhadap musik jazz dengan kegilaan kawula muda saat ini terhadap musik Korea.

“Jadi koreanya kami itu ya Bob James, Candra Darusman, mereka adalah dewa-dewa yang kami kagumi,” jelasnya.

Sebagai bentuk kekaguman tadi, Tony merasa tak cukup mendengarkan lewat kaset atau piringan hitam, tapi juga harus mengundang mereka untuk manggung. Maka digelarlah hajatan Economic Jazz.