STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Kejahatan di jalanan atau yang sering disebut klitih kerap kali terjadi pada pengguna jalanan. Aksi klitih ini sering membuat warga was-was untuk berkendara, terutama saat malam hari.
“Kita lakukan upaya untuk amankan dari klitih, tiap malam dari tanggal 2 Januari 2019 hingga 18 Januari 2019 melakukan operasi dengan membagi 2 tim. Setiap timnya akan dipimpin oleh Perwira,” Kata Kompol Teguh Mulyono, Kabag Ops Polres Sleman Jum’at (18/01/19).
Seluruh polsek yang ada di wilayah Sleman akan terbagi menjadi lima rayon, utara, barat, timur, tengah dan selatan untuk lakukan operasi di jalan-jalan kecil dan jalan-jalan ramai. Menurut Teguh daerah rawan kejadian klitih ini merupakan daerah sepi pengendara.
Baca Juga : Sultan HB X Meminta Kepolisian Tindak Tegas Klithih
“Data Polres di tahun 2018, ada 11 kasus, dimana 10 kasusnya sudah tuntas ( 6 kasus sudah diserahkan kejaksaan, 4 kasus sedang tahap penyidikan ) dan 1 kasus sedang tahap penyelidikan,” jelasnya.
Terkait kasus aksi klitih, Teguh menghimbau untuk menghindari kegiatan yang tidak bermanfaat saat malam hari, selain itu untuk tetap membawa surat-surat kelengkapan berkendara dan menggunakan helm standar SNI. Selain itu, Teguh juga meminta kerjasama dengan masyarakat untuk melaporkan pelaku klitih bila megetahuinya.
“Pelaku Klitih ini pelaku-pelaku masih muda, masih dibawah umur, tapi Polres Sleman juga menangkap pelaku dibawah umur dan tidak toleransi,” tambahnya.
Comments