STARJOGJA.COM, JOGJA – Musim hujan bukan menjadi penghalang untuk terus bekerja. Tidak sedikit pengendara yang memaksakan diri memacu sepeda motornya, meski hujan turun dan jalan yang akan dilalui tergenang air.
Tanpa disadari, cara yang dilakukannya itu dapat merusak motor. Selain itu, sepeda motor yang sering terkena air hujan juga dapat membuat performanya semakin menurun.
“Uap air bisa masuk ke filter udara atau filter continuously variable transmission (CVT) pada motor matik, performa pasti terganggu (brebet),” kata Ferry, Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing dikutip dari Okezone pada Kamis (31/1/2019).
Baca juga: Jalanan Licin Saat Musim Hujan, Perhatikan Kondisi Ban
Ferry menyarankan kepada pengendara supaya rajin memeriksa kondisi filter, apabila sudah kotor oleh debu atau berair sebaiknya langsung dibersihkan.
Komponen lainnya yang wajib diperiksa jika sering mengendarai sepeda motor saat hujan yaitu komponen luar yang bergerak, seperti as mounting, suspensi, kabel, dan kawat-kawat. Tidak hanya itu, Ferry memberikan saran untuk memeriksa juga sektor pengereman pada sepeda motor.
“Sistem rem perlu diperiksa atau bahkan dilumasi oleh cairan khusus karena bisa terjadi karat dan getas pada komponen karet,” terang Ferry.
Setelah menerjang hujan, ada baiknya sepeda motor langsung dibilas dengan air bersih supaya zat asam pada air hujan tidak menempel di motor yang bila dibiarkan dapat merusak warna bodi dan komponen.
“Setelah terkena hujan, cukup siram dengan air sumur atau ledeng untuk menghilangkan kadar asam pada air hujan, selanjutnya, rajin melakukan pengecekan kondisi motor, terutama sistem rem,” pungkas Ferry.
Comments