STARJOGJA.COM, Gunungkidul – Warga di wilayah Padukuhan Dadapan, Desa Petir, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta heboh karena ada fenomena tanah ambles membentuk sebuah lubang. Pemilik lahan, Sujoko (45) mengaku baru mengetahui pada Kamis (Kamis 31/1) kemarin.
“Saat sampai di sini sudah muncul lubang,” katanya sep[erti dikutip dari Antara, Jumat (01/2/2019).
Saat itu ia tidak mengetahui atau mendengar tanda jika tanahnya akan ambles. Tanah ambles itu memiliki lubang dengan diameter 1 meter dan kedalamannya sekitar 5 meter.
Baca Juga : Tanah Longsor Masih Terjadi di Gunungkidul, Warga Diminta Tetap Waspada
“Di dalam lebarnya sekitar 6 meter. Bentuknya seperti gentong air itu, di atas kecil tetapi di bawah melebar,” katanya.
Lokasi tanah ambles tersebut saat ini sudah diberikan garis polisi, dan sudah ditinjau dari BPBD Gunung Kidul.
“Kami masih menunggu saja, untuk sementara hanya memasukkan tanah dan sampah ke dalam lubang,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunung Kidul Edy Basuki mengatakan terjadinya fenomena ini, karena karakteristik Gunung Kidul yang merupakan pegunungan “karst”. Banyak cekungan atau celah tanah dan juga terdapat sungai bawah tanah.
“Kalau tanah ambles biasanya di tempat itu sebelumnya memang daerah yang dulu ada cekungan kemudian dalam waktu yang lama tertimbun tanah. Adanya hujan dan air menggenang air yang bercampur tanah masuk ke lubang kecil atau disebut ponor. Itu yang mengakibatkan ambles. Itu fenomena yang biasa di kawasan karst,” katanya.
Tanah ambles di Gunung Kidul muncul di beberapa titik pada akhir 2017 sampai awal 2018 lalu. Seperti di Kecamatan Rongkop ada 32 titik. Diameternya pun bervariasi dari mulai 2 meter hingga ada yang mencapai 7 meter.
“Tahun-tahun dulu juga ada peristiwa seperti ini. Hanya tidak banyak. Kalau orang-orang tua pasti tahu cekungan itu di mana saja,” ucapnya.
Comments