STARJOGJA.COM, New Delhi – Wartawan India pakai helm saat meliput acara di Raipur, India. Wartawan India itu menemukan cara unik untuk memprotes kepala distrik Bharatiya Janata Party (BJP) atau partai politik nasionalis India, Rajeev Agarwal, yang ditangkap bersama tiga anggota partai lainnya karena dituduh memukul jurnalis lokal bernama Suman Pandey.
Pada hari Rabu (6/2) lalu, para jurnalis di kota itu mewancarai pemimpin BJP dengan mengenakan helm sebagai bentuk protes terhadap insiden itu.
“Baik itu acara, konferensi pers, pertemuan, atau bahkan mengambil byte suara, kami tidak akan membela ancaman terhadap keselamatan kami,” kata presiden Klub Pers Raipur Damu Amedare kepada ThePrint ditulis Starjogja.com Jumat (8/2/2019).
Baca Juga : AR Baswedan : Wartawan Pejuang Jadi Pahlawan Nasional
Amedare mengatakan setidaknya ada 500-600 wartawan kota memprotes insiden itu dengan mengenakan helm dan melakukan demonstrasi sepeda. Sebuah pawai sepeda motor juga diselenggarakan Selasa, dengan slogan-slogan diteriakkan di depan kantor BJP.
Wartawan lokal di Raipur memiliki dua tuntutan untuk BJP. Pertama, pencopotan Agarwal dari partai, dan undang-undang baru untuk perlindungan jurnalis, seperti yang sedang dipertimbangkan oleh kepala menteri Chhattisgarh Bhupesh Baghel, untuk dibawa ke Vidhan Sabha atau sesi majelis negara.
Mengacu pada insiden pada hari Sabtu di kantor divisi partai, kantor negara bagian BJP yang bertanggung jawab Subhash Rao mengatakan orang-orang media diminta untuk pergi setelah mengambil foto dan wawancara, tetapi Pandey tetap di belakang dan memata-matai proses pertemuan BJP melalui video merekam sehingga anggota partai mengusirnya.
“Media adalah media, mereka akan melakukan protes dan membuat sensasional apa yang terjadi. BJP telah melakukan segalanya dari pihak mereka, kami telah melipat tangan kami dan meminta maaf juga, apa lagi yang bisa kami lakukan? ,” tanya Rao.
Comments