STARJOGJA.COM, Jogja – Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) akan digelar mulai 13-19 Februari 2019. Bekti Santos Ketua Bidang Acara Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta mengatakan tema tahun ini adalah Harmony in Diversity yang berarti perbedaan akan membuat keharmonisan.
“Ada aktivitas setengah lima sore sampai jam 10 malam. Ada pameran barang antik, house of potehi ada penampilan wayang potehi kita tampilkan live nanti,” katanya kepada Starjogja 101,3 FM Selasa (12/2/2019).
Bekti mengatakan pada acara PBTY 2019 ini akan ada penampilan menarik dari karnaval di Malioboro 16 Februari 2019. Akan ada tiga naga panjang yang dapat dilihat masyarakat melintas di Jalan Malioboro.
Baca Juga : ” Imlek Light Festival ” Semarakkan PBTY 2018
“Ada tiga naga panjang satu naga PBTY yang MURI itu 165 meter keluar lagi, naga hijau Magelang itu 90 meter, dan Tanggerang naga nusantara 65 meter,” katanya.
Bekti mengatakan karnaval di Malioboro menjadi acara yang ditunggu masyarakat Jogja dan wisatawan. Sementara di Ketandan juga menjadi penarik masyarakat dengan berbagai acara.
“Di Ketandan itu di panggung ada penampilan unggulan. Selain ada kuliner juga,” katanya.
Ia berharap masyarakat dapat membantu agar PBTY ini masuk dalam kalender event Kemenpar. Hal itu perlu dukungan dari masyarakat agar masuk menjadi agenda Kemenpar.
Comments