STARJOGJA.COM, Dunia – Revolusi Islam Negara Iran menjadi perhatian dunia terutama di Timur Tengah. Duta Besar Iran untuk Indonesia Valiollah Mohammadi mengatakan Negara Iran mengklaim selama 40 tahun terakhir telah berhasil menjadi negara paling stabil di Timur Tengah sejak Revolusi Islam terjadi di negeri Teluk Persia itu.
“Kami dengan penuh percaya diri mengumumkan bahwa Iran, dengan dukungan penuh rakyatnya, telah berhasil menjadi negara paling stabil di wilayah Timur Tengah yang penuh kemelut dan perpecahan,” katanya pidato perayaan Peringatan 40 Tahun Revolusi Islam negara Iran yang diselenggarakan Kedutaan Besar Iran di Jakarta dikutip dari Antara ditulis Selasa (12/2/2019).
Dubes Mohammadi menggarisbawahi capaian Iran sebagai negara demokratis agamis yang dibuktikan dengan keberhasilan penyelenggaraan lebih dari 40 pemilu disana. Iran juga menjadi negara yang merangkul berbagai penganut agama, seperti Muslim, Kristen (Katolik dan Protestan), Zoroastrianisme, serta Yahudi, yang semuanya diberikan kesetaraan hak sosial dan kebebasan dalam melaksanakan ibadah keagamaan.
Baca Juga : Negara dan Rakyat Tidak Boleh Kalah Dengan Teror
Menurutnya Iran siap untuk memperluas kerja sama perdagangan, ekonomi dan politik berdasarkan prinsip saling menghormati dan interaksi yang konstruktif dengan semua negara.
“Presiden Republik Islam Iran Yang Mulia Doktor Hasan Rouhani selalu menyampaikan pandangan kebijakan luar negeri yang pragmatis dan realistis, serta interaksi yang konstruktif dengan semua negara, khususnya negara-negara tetangga dan selalu mengedepankan negosiasi dalam menyelesaikan berbagai krisis dan persoalan,” kata dia.
Oleh karena itu Iran menyayangkan kondisi di Timur Tengah yang dikacaukan berbagai aksi terorisme dan ekstremisme, seperti terjadi di Yaman. Aksi itu telah menelan korban sipil, khususnya anak-anak dan perempuan.
“Dalam situasi seperti itu, kami membutuhkan kerja sama, interaksi dan saling tukar pendapat dari seluruh negara di kawasan,” kata dia.
Revolusi Islam Iran terjadi di bawah pimpinan Ayatollah Khomeini pada 1979 yang mengubah sistem pemerintahan dari monarki menjadi Republik Islam. Hubungan diplomatik antara Iran dan Indonesia berlangsung sejak 1950.
Comments