STARJOGJA.COM, Dunia – Plastik tak terurai menjadi perhatian bagi pemerintah Provinsi pulau, Hainan, di China. Plastik tak terurai akan dilarang produksi, penjualan dan pemakaian pada tahun 2025. Larangan ini untuk mengurangi pencemaran lingkungan hidup.
Hainan menjadi wilayah pertama di China yang secara resmi menjanjikan penghapusan plastik tak terurai untuk sekali pakai. Provinsi tersebut menurut perkiraan pemerintah menggunakan 120.000 ton materi tersebut setiap tahun.
Menurut China News Service, Hainan akan mengeluarkan standard baru dan membentuk sistem pemantauan dan pelaksanaan sebelum akhir tahun. Pencemaran plastik mencuat sebagai masalah lingkungan hidup terbesar di China, dengan jumlah sangat banyak limbah plastik yang tidak ditangani, terkubur di tanah-tanah atau dibuang ke sungai-sungai.
Baca Juga : Guru SD di China Dilarang Berikan PR via Medsos
China sudah mengembangkan tingkat daur ulang dan membangun lusinan “penggunaan sumber-sumber yang lebih luas” dengan dasar memastikan pemakaian lebih banyak produk-produk yang bisa digunakan ulang sebagai bagian dari perang terhadap limbah.
Pemerintah juga sedang menata langkah-langkah baru untuk memperketat pemakaian kemasan plastik oleh jasa pengiriman dan perusahaan makanan yang menjadi penyebab lonjakan limbah plastik dalam beberapa tahun belakangan.
Proses pendauran ulang limbah plastik di China biasa mengimpor limbah dari Amerika dan Eropa, namun pemerintah membatalkan pengiriman plastik mulai 2018, antara lain untuk mendorong perusahaa-perusahaan memproses limbah dalam negeri.
Comments