STARJOGJA.COM. JOGJA – Bawaslu akan menggelar Deklarasi Kecamatan AMPUH (Aksi Menolak Politik Uang, Ujaran Kebencian dan Hoaks). Kecamatan Kraton terpilih menjadi kecamatan Ampuh yang akan dideklarasikan kali pertama, Minggu (24/2/2019) di Alun-alun Selatan.
Ketua Bawaslu Kota Yogyakarta Tri Agus Inharto menjelaskan program ini merupakan langkah konkrit dari upaya yang lebih komprehensif untuk menjaga kondusifitas wilayah Kota Yogyakarta. Agus Inharto mengungkapkan sebagian warga Kota Jogja memiliki militansi yang tinggi terhadap kelompok politik pilihan mereka. Hal ini berakibat salah satunya adalah jika terjadi konflik di luar daerah tersebut, ada warga Jogja yang terlibat.
” Kegiatan ini merupakan upaya menciptakan pemilu yang berintegritas. Pemilu itu harus dimaknai sebagai sebuah kegiatan yang penuh kegembiraan bukan malah menimbulkan perpecahan,” jelas Agus dalam perbincangannya bersama Radio Star Jogja FM, Jumat Pagi ( 22/02/2019).
Baca juga : Desa Anti Politik Uang Diluncurkan Untuk Pemilu Berintegritas
Kecamatan Kraton menjadi yang pertama mendeklarasikan diri pada 24 Februari mendatang. Harapannya 13 kecamatan lain di Kota Yogyakarta segera menyusul dengan gerakan yang serupa.
“Kecamatan Kraton kami pandang strategis sebagai lokasi pilot project Kecamatan Ampuh. Selain itu daya dukung kewilayahan dan masyarakat juga kuat terhadap pelaksanaan Kecamatan Ampuh ini,” bebernya,
Adapun kerawanan terkait politik uang yang berpotensi muncul pada masa kampanye maupun saat hari H yang biasa disebut dengan serangan fajar, bisa diwujudkan dalam bentuk dan modus yang beragam. Sementara itu, berkaitan dengan ujaran kebencian atau juga hoax, maka Kecamatan Ampuh bersepakat untuk tidak mudah terprovokasi, mengedepankan cek dan ricek terkait informasi yang masuk dan tidak mengunggah ke media sosial sehingga menjadikan informasi yang belum tentu dijamin kebenarannya tersebut viral.
” Ini bagian penting dari upaya memerangi hoax yang masih sering muncul dan memicu gesekan antar pendukung,” tegasnya.
Comments