STARJOGJA.COM, Dunia – Hati-hati menabrak di Australia, terlebih menghilangkan nyawa orang karena menabrak. Seorang warga Australia James Gargasoulas 29 tahun divonis seumur hidup penjara karena menabrakkan mobilnya ke puluhan pejalan kaki di jalanan ramai di pusat kota Melbourne pada 2017.
Mahkamah Agung Negara Bagian Victoria, Jumat (22/2) menjatuhkan hukuman dipenjara seumur hidup dengan minimun periode 46 tahun karena enam nyawa melayang dalam insiden tersebut. Seorang bayi dan bocah perempuan berusia 10 tahun turut menjadi korban tewas.
“Ini merupakan salah satu contoh pembunuhan massal paling buruk dalam sejarah Australia,” kata Hakim Mark Weinberg kepada Gargasoulas saat sidang vonis di Melbourne dikutip Antara Jumat (22/2/2019).
Baca Juga : Geger, Kedutaan dan Konsulat di Australia Dikirimi Paket Misterius
“Ketakutan akibat tindakan anda sangat berpengaruh pada kehidupan banyak orang yang saat itu berada di Jalan Bourke dan mereka yang menyaksikan kejadian tersebut.”
Pada saat itu, polisi mengatakan insiden tidak terkait dengan aksi teror dan si pelaku memiliki sejarah kejahatan yang mencakup tuduhan KDRT. Gargasoulas juga kerap mengalami delusi akibat obat-obatan.
Insiden tersebut menjadi salah satu pembuhuhan massal paling mengerikan sejak pembantaian Port Arthur pada 1996 di Negara Bagian Tasmania, saat 35 orang ditembak mati.
Comments