STARJOGJA.COM, Sleman – Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar acara Peluncuran Calendar of Event 2019 di Atrium Shinta, Sleman City Hall. Setidaknya ada 19 event budaya dan pariwisata yang diselenggarakan selama satu tahun salah satunya Jogja International Heritage Walk.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Sudarningsih, mengatakan dengan peluncuran Calendar of Event 2019 ini, wisatawan mendapat informasi mengenai event pariwisata di Kabupaten Sleman. Semua produk dan event pariwisata yang dipersembahkan merupakan yang terbaik dan memiliki daya tarik pariwisata.
Menurutnya dengan peluncuran ini diharapkan dapat menaikkan jumlah wisatwan yang datang ke Sleman. Tercatat jumlah wisman yang datang ke Sleman pada tahun 2018 adalah sebanyak 307.705 wisatawan, sementara jumlah wisnus pada tahun 2018 yakni sebanyak 8.224.033 wisatawan. Bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2017, terdapat kenaikan jumlah kunjungan sebesar 18,06% dari total 7.226.595 wisatawan.
Baca Juga :24 Desa Ramaikan Festival Desa Wisata Sleman
“Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ini terjadi seiring sejumlah perbaikan yang terus dilakukan. Perbaikan yang dimaksud antara lain peningkatan kualitas atraksi pariwisata, penambahan jumlah amenitas serta peningkatan akses. Melihat ini, kami optimis target kunjungan wisatawan pada tahun 2019 akan tercapai,” ujar Sudarningsih Selasa (5/3/2019).
Naikknya jumlah wisatawan i ni dapat berkontribusi PAD sektor Pariwisata terhadap PAD Sleman pada tahun 2018 yakni sebesar 24,42% atau sebesar Rp 218,475milyar. Wisman yang datang paling banyak berasal dari kawasan Asia Pasifik (77,26%), diikuti Eropa (19,34%) dan Amerika (3,24%). Untuk wisnus, Sleman paling banyak didatangi wisatawan dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat (termasuk DKI Jakarta dan Banten).
Wisman rata-rata tinggal selama 2,04 hari dengan pengeluaran 194,24 dolar Amerika perhari, sedangkan wisnus rata-rata tinggal selama 1,86 hari dengan pengeluaran Rp 387.685 perhari.
Sama seperti daerah lain, Sleman juga memanfaatkan sosial media sebagai sarana promosi pariwisata yang efektif. Para penggiat sosial media dilibatkan. Hal ini dilakukan untuk terus meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sleman yang jumlahnya saat ini didominasi oleh anak muda.
Comments