STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Bandara baru Kulon Progo New Yogyakarta International Airport (NYIA) akan memberikan 5 booth bagi pelaku UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kulon Progo, Sri Harmintarti mengatakan dari 5 tempat itu dua booth akan ditempati dari UMKM Kulon Progo.
“Kulon Progo di beri 2 booth dari 5 Booth di tahap pertama yang nanti diakomodir dinas koperasi DIY. Satu jenis makanan satu jenis di luar makanan,” katanya kepada Starjogja 101,3 FM Jumat (8/3/2019).
Sri mengatakan pelaku UMKM Kulon Progo tercatat ada 38 ribu UMKM. Jumlah itu kemudian disaring 10 UMKM yang akan mengisi 2 booth di bandara baru NYIA.
Baca Juga : Aplikasi Cari Aku, Cara Sleman Promosi UMKM Unggulan
“Kita lakukan seleksi ada 5 produk makanan dan 5 produk kerajinan diserahkan di DIY lalu diseleksi yang layak mana nanti dari dinas koperasi DIY yang kurasi,” katanya.
Sri menyebut dari 10 UMKM yang sudah terseleksi oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kulon Progo ini merupakan produk unggulan. Salah satunya adalah gula semut yang menjadi produk unggulan Kulon Progo saat ini.
“Tapi kan dikelola beberapa koperasi dan UMKM yang menurut kami layak. Jenis produknya gula semut. Kedua, kopi, teh, abon cabe dan coklat itu jenisnya. Nanti yang kurasi pihak DIY,” katanya.
Sri mengatakan 5 booth UMKM yang akan mengisi di bandara NYIA ini akan berjalan 6 bulan pertama dan dalam jangka 3 bulan akan dievaluasi. Jika produknya kalah bersaing dengan produk lainnya yang ada di NYIA maka akan diganti.
“Ya artinya harus gantian. Sehingga yang sudah masuk tidak leha-leha tapi memikirkan kreatifitas. Ya dari 38 ribu umkm di Kulon Progo ini 90 persennya masih 300 juta omzetnya, masih kecil permintaan pasar belum banyak ya karena kualitas belum bersaing,” katanya.
Comments