STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Perpustakaan keliling sudah dimulai Kota Yogyakarta sejak 5 tahun lalu. Layanan perpustakaan keliling di Kota Yogyakarta ini menurut Kepala Dinas Perpusatakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko untuk memberikan layanan kepada masyarakat.
“Perpustakaan masa depan adalah yang memberikan layanan inklusi yang bisa datang maupun yang tidak bisa datang ke perpustakaan. Kota Yogyakarta ini sudah5 tahun melakukan layanan literasi keliling,” katanya kepada Starjogja 101,3 FM Jumat (15/3/2019).
Wahyu mengatakan layanan perpustakaan keliling Kota Yogyakarta dilengkapi dengan fasilitas internet dan komputer. Hal ini sangat diterima masyarakat yang meminta layanan bergerak itu.
Baca Juga : Perpustakaan Kota Jogja Buka Sampai Dini hari
“Layanan keliling kami dilengkapi internet dan komputer yang tidak bisa datang ke warnet maka datanglah ke perpus keliling kami. Mau download isilahkan,” katanya.
Wahyu mengatakan Perpustakaan Kota Yogyakarta sudah 2 tahun terakhir memiliki komitment yang tinggi dalam melayani perpus keliling masyarakat. Yaitu memberikan layanan nonstop mulai dari jam 8 pagi setiap hari.
“Kami back up pagi dansampai siang di sekolah, puskesmas sehingga masyarakat dengan keperluan bisa mengakses ke kami. Sore dan malam hari ke titik keramaian dan masyarakat. Sehingga aroma literasi Yogya kental,” katanya.
Bagi pemustaka kecil ia juga menyediakan alat peraga edukasi. Hal ini juga membuat layanan literasi semakin ramai dan semarak.
“Beragam ada ramai dan sepi tapi yang jelas kami konsisten. Buku favorit itu lebih banyak ke fiksi novel, media lalu non fiksi,” katanya.
Bagi yang ingin mendapatkan layanan perpustakaan secara gratis bisa mendaftar di perpustaakaan Jogja di Kota baru atauapun di Gading. Menurutnya dengan banyak membaca masyarakat dapat meningkat daya saing maupun kesejahteraannya.
“Jadi anggota perpustakaan di Jogja semua layanan kami berikan harus gratis. Publik harus menerima betul dalam bentuk manfaat perpustakaan gratis ini,” katanya.
Ia mengakui beberapa kendala dalam konsisten melayani perpustakaan keliling ini yaitukendala armada. Hal ini membuat layanan literasi belum penuh dirasakan masyarakat.
“Pemkot Jogja mendorong pelayanan perpus keliling terbukti ada peningkatan armada kita ada 9 unit mobil atau roda tiga. Armada kami setiap hari melayani 5 titik ke masyarakat ini membuktikan pemerintah tidak boleh tidak hadir melayani,” katanya.
Comments