STARJOGJA.COM, Dunia – Beberapa korban tewas saat penembakan di dua masjid di kota Christchurch, Selandia Baru pada hari Jumat, ketika setidaknya satu pria bersenjata menembaki jamaah, kata polisi dikutip dari reuters. Saksi mata mengatakan kepada media bahwa seorang pria berpakaian militer, pakaian kamuflase, dan membawa senapan otomatis sudah mulai menembak orang secara acak di masjid Al Noor.
Tim kriket Bangladesh tiba untuk sholat di masjid ketika penembakan terjadi tetapi semua anggota selamat, kata seorang pelatih tim kepada Reuters. Polisi menyatakan mereka memiliki satu orang dalam tahanan tetapi mereka tidak yakin jika yang lain terlibat.
Polisi menyarankan orang-orang untuk menjauh dari masjid.
Baca Juga : Selandia Baru Buru Penembak Jemaah Jumat di Masjid
“Sejauh yang kami tahu,” kematian itu terjadi di dua masjid, kata Komisaris Polisi Selandia Baru, Mike Bush.
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan tidak ada tempat di Selandia Baru untuk tindakan kekerasan ekstrem semacam itu. Polisi mengatakan sebelumnya mereka sedang berburu “seorang penembak aktif” di pusat kota Christchurch.
“Situasi serius dan berkembang sedang terjadi di Christchurch dengan penembak aktif,” kata Komisaris Polisi Selandia Baru Mike Bush.
“Polisi merespons dengan kemampuan penuh untuk mengelola situasi, tetapi lingkungan risiko tetap sangat tinggi.”
Media melaporkan bahwa seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke dalam masjid di distrik Hagley Park, Christchurch. Ada laporan polisi bersenjata di masjid kedua di pinggiran Linwood.
Orang-orang di pusat kota harus tinggal di dalam rumah, kata polisi. Semua sekolah dan gedung-gedung dewan kota Christchurch telah dikunci.
Polisi tidak segera mengomentari apakah insiden itu terjadi di masjid atau di dekatnya. Tidak ada konfirmasi resmi tentang korban.
Comments