STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK SMA/MA hari pertama di Kota Yogyakarta berjalan lancar. Kepala Balai Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta Dinas Pemuda dan Olahraga DIY Suhartati mengatakan dua sesi yang berjalan hari ini tidak ada kendala teknis dalam pelaksanaan UNBK.
“Tidak ada kendala teknis yang mengganggu pelaksanaan ujian,” katanya Antara Senin (1/4/2019).
Suhartati mengatakan walaupun tidak ada kendala teknis dalam pelaksanaan UNBK SMA/MA hari pertama tapi ada beberapa siswa yang terlambat masuk ke ruang ujian selama dua hingga tiga menit. Keseluruhan secara teknis tidak mengalami kendala saat mengunggah hasil UNBK ke server di pusat.
Baca Juga : Muhadjir Yakini UNBK Minimalkan Kecurangan
“Hari ini pun tidak ada laporan terkait kendala dari pihak luar seperti listrik mati. Kami sudah menyurati PLN untuk tidak pemadaman selama UNBK berlangsung,” katanya.
Staf kurikulum SMA Negeri 8 Yogyakarta Nunik Sri Ritasari mengatakan di SMA Negeri 8 Kota Yogyakarta tidak ada kendala berarti. UNBK di SMA Negeri 8 Yogyakarta dilaksanakan di tiga ruang laboratorium komputer.
“Tahun ini adalah pelaksanaan tahun keempat UNBK di SMA Negeri 8 Yogyakarta. Dari beberapa kali simulasi, kami pun sudah menggunakan computer based test untuk melatih siswa,” katanya.
Total peserta UNBK di SMA Negeri 8 Yogyakarta tercatat sebanyak 257 siswa yang dibagi dalam tiga sesi. Sebanyak 79 siswa tercatat sudah diterima SNMPTN.
“Sekitar 95 persen diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM),” katanya.
Sementara itu Pelaksanaan UNBK SMA/MA hari pertama di Kabupaten Sleman juga berlangsung lancar tanpa kendala.
“Berdasarkan monitoring yang kami lakukan di beberapa sekolah, tidak ditemukan satu kendala. Proses sinkronisasi server juga berjalan tanpa kendala,” kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY wilayah Kabupaten Sleman Aragani Mizan Zakaria.
Menurut dia, berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik) UNBK tahun ini diikuti sebanyak 4.338 SMA dan 1.860 MA.
“Mayoritas dari sekolah tersebut dapat melaksanakan UNBK secara mandiri. Namun yang kami tahu ada yang pinjam di SMKN 2 Depok, Sleman,” katanya.
Ia mengatakan, yang berbeda adalah pelaksanaan UNBK 2019 berlangsung satu pekan mulai Senin (1/4) hingga Senin (8/4).
“Hal itu karena Rabu (3/4) ada hari libur karena bertepatan dengan Isra Miraj. Sedangkan Jumat dan Sabtu libur,” katanya.
Kepala SMAN 1 Pakem Kristya Mintarja mengaku dengan pelaksanaan UNBK selama satu pekan ini tidak mengganggu para siswa.
“Karena dengan waktu yang banyak, siswa punya waktu untuk memperdalam materi. Saya kira ini tidak ada masalah untuk anak, justru anak diuntungkan karena ada jeda waktu,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya juga memfasilitasi siswa untuk bisa berkomunikasi dengan guru, sehingga hasil ujian bisa maksimal.
“Kalau ada jeda waktu justru siswa diuntungkan dan besok Senin ujiannya program pilihan jadi bisa maksimal,” katanya.
UNBK SMA/MA hari pertama ini mengujikan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Di SMAN 1 Pakem ada tiga ruangan dan ujian berlangsung selama dua sesi. Total peserta ada 161 siswa.
“Ada dua siswa yang ikut dari Sekolah Menengah Kristen Teologi Kadesi Cangkringan karena kendala jaringan internet,” katanya.
UNBK SMA/MA akan berlangsung hingga Senin (8/4), dengan ujian susulan dilaksanakan satu pekan kemudian.
Comments