STARJOGJA.COM, SLEMAN – Pemkab mengambil sejumlah langkah untuk gairahkan minat belanja di Pasar tradisional Sleman. Salah satunya adalah dengan merevitalisasi bangunan Pasar.
Kepala Bidang Pembinaan Dan Pengembangan Perdagangan Tradisional Disperindag Sleman, Haris Martapa mengatakan memang saat ini, sedang melakukan berbagai langkah untuk mengubah pengelolaan manajeman pasar tradisional menjadi pasar modern. Di antaranya dengan merevitalisasi atau menata kembali sejumlah pasar tradisional.
” Sesuai roadmap tahap 1, pada 2015-2021 ada 25 Pasar yang akan direvitalisasi. Sampai 2018, sudah ada 19 yang selesai. Untuk tahun ini ada 1 pasar,” jelasnya kepada Star Jogja FM, Senin Pagi ( 08/04/2019).
BACA JUGA : Sleman Siap Terapkan E – Retribusi di Pasar Tradisional
Menurutnya, selama 25 tahun terakhir tidak ada revitalisasi bangunan fisik di pasar -pasar yang ada di Kabupaten sleman. Akibatnya, banyak pasar yang kotor dan becek.
” Agar minatnya kembali tinggi Pasar tradisional itu seharusnya tidak becek dan tidak kumuh. Masyarakat yang datang harus nyaman untuk berbelanja,” lanjutnya.
BACA JUGA : Pasar Sambilegi Jadi Pasar Aman dari Bahan Berbahaya
Lebih lanjut Ia menjelaskan agar minat itu kembali tumbuh, komunitas di Pasar harus punya pengetahuan melayani dan wawasan penjualan. Semua komunitas yang terlibat di pasar harus distandarisasi.
” kami ada program sekolah pasar. Ini digunakan untuk memberikan pendidikan bagi komunitas yang ada di pasar. Diharapkan mereka bisa melayani konsumen yang terus berubah gaya hidupnya,” terangnya.
Comments