STARJOGJA.COM, Jogja – 9 hydrant kampung akan menjadi perhatian Dinas Kebakaran Kota Jogjakarta tahun ini. PLT Dinas Kebakaran Kota Jogjakarta Isharyanto mengatakan 9 hydrant kampung ini berawal dari alokasi anggaran hydrant kampung sejak tahun 2017.
“Tahun 2017 di tiga titik di Kauman, Patuk dan Prawirodirjan. Tahun 2018 ada 6 kampung Badran Kotagede, Karangwaru, Cokrodirjan, Jlagran, Gemblakan Bawah, dan Kledokan,” katanya kepada Starjogja 101,3 FM Jumat (26/4/2019).
Isharyanto mengatakan 9 hydrant kampung sudah disesuaikan dengan kondisi lingkunganya masing-masing. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan ketika terjadi kebakaran di padat penduduk.
Baca Juga : Antisipasi Ancaman Kebakaran, Bantul Tambah 3 WMK
“Hydrant kampung untuk pemadam kebakaran itu tidak bisa masuk di gang sempit
penggunaannya kita buat jaringan pemetaannya di pinggir jalan besar nanti
mobil pemadam kita menuju titik yang ada
hidrant pilar. Kita buka selang kita kita pasang di hydrant itu,” katanya.
9 hydrant kampung ini nanti akan menjadi contoh untuk pelaksanaan hydrant lainnya. Sehingga seiring pertumbuhan ekonomi dan lingkungan pihaknya sudah membuat program yang terukur.
“Pada saat terjadi kebakaran itu yang kita buka lau kita alirkan air dari
mobil kita. Kita akan kembangkan ke padat penduduk yang lain,” katanya.
Comments